- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Intervensi Lonjakan Harga Cabai, Pemerintah Kota Jambi Siapkan 500 Juta Rupiah

Keterangan Gambar : Intervensi Lonjakan Harga Cabai, Pemerintah Kota Jambi Siapkan 500 Juta Rupiah
Mediajambi.com - Harga cabai Rawit merah di pasar tradisional Kota Jambi masih menunjukkan angka yang cukup tinggi, di atas Rp50 ribu per kilogram.
Angka ini naik dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram.
Menanggapi lonjakan harga ini, Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk melakukan intervensi.
Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok, khususnya cabai merah, melalui berbagai strategi seperti pemberian subsidi dan gerakan pasar murah di Kota Jambi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, Amran, menjelaskan bahwa tingginya harga cabai saat ini disebabkan oleh berkurangnya produksi cabai di tingkat petani.
Penurunan produksi ini berdampak pada berkurangnya pasokan cabai ke Kota Jambi, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga di pasar.
“Pemerintah Kota Jambi akan segera mengadakan rapat bersama untuk mencari daerah pemasok cabai dari daerah lain. Mengingat Kota Jambi bukanlah daerah penghasil cabai, kami perlu mencari solusi untuk memastikan pasokan tetap stabil dan harga tidak terus melonjak,” ujar Amran.
Dengan langkah-langkah intervensi yang telah direncanakan, diharapkan harga cabai merah dan bahan pokok lainnya dapat kembali stabil dan tidak memberatkan masyarakat. **