Mediajambi.com -Investasi di Kota Jambi menunjukkan tren positif yang signifikan, menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi, Yon Heri, Rabu.

Ia mengungkapkan bahwa investasi di kota ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Pada tahun 2022, nilai investasi mencapai sekitar Rp744 miliar. Kemudian, pada tahun 2023 naik menjadi Rp1,35 triliun. Jika kita melihat kembali ke tahun 2021 pasca COVID-19, nilai investasi hanya sekitar Rp600 miliar lebih," terang Yon Heri.

Melihat tren yang terus meningkat, Yon Heri optimis bahwa target investasi Kota Jambi untuk tahun 2024 sebesar Rp1,429 triliun akan dapat tercapai.

"Kami merencanakan target investasi lebih kurang Rp1,429 triliun untuk tahun 2024. Jika dibagi per triwulan, seharusnya sekitar Rp350 miliar per triwulan," ujarnya.

Namun, Yon Heri mencatat bahwa ritme investasi tidak selalu merata setiap triwulan.

Biasanya, kenaikan investasi terjadi pada triwulan kedua dan ketiga dibandingkan dengan triwulan pertama dan keempat.

"Pada triwulan kedua dan ketiga biasanya lebih tinggi dibanding triwulan pertama dan keempat," sebutnya.

Yon Heri juga mengungkapkan bahwa untuk triwulan pertama tahun ini, investasi sudah mencapai Rp396 miliar, melebihi target per triwulan sebesar Rp350 miliar.

"Saat ini kita sudah mencapai Rp396 miliar, lebih tinggi dari target per triwulan," jelasnya.

Ia yakin bahwa pada triwulan kedua dan ketiga, investasi akan meningkat tajam dibanding dengan triwulan pertama dan keempat.

"Kita optimis di triwulan dua dan tiga ini akan lebih tinggi dari Rp350 miliar per triwulan, sehingga target Rp1,429 triliun akan tercapai," tambahnya.

Yon Heri juga menekankan pentingnya manfaat investasi bagi masyarakat.

Menurutnya, dengan meningkatnya investasi di Kota Jambi, penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat, sehingga akan mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Jambi.

"Dengan meningkatnya investasi, penyerapan tenaga kerja akan tinggi, tingkat pengangguran akan berkurang, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," jelasnya.

Dalam menghadapi tantangan ke depan, Yon Heri menyampaikan bahwa Pj Walikota, Sri Purwaningsih, telah menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja untuk mengoptimalkan regulasi yang mendukung penyerapan tenaga kerja lokal.

"Walikota sudah memerintahkan agar regulasi yang berpihak kepada tenaga kerja lokal dihadirkan dan dioptimalkan. Ini penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas dalam penyerapan tenaga kerja," tambahnya.

Dengan optimisme dan upaya bersama, Yon Heri yakin Kota Jambi akan terus berkembang dan mencapai target investasi yang telah ditetapkan, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(***)