- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Kanwil Bea Cukai Aceh Gelar Tarhib Ramadhan 1446 H: Spirit Ramadhan Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Keterangan Gambar : Kanwil Bea Cukai Aceh Gelar Tarhib Ramadhan 1446 H: Spirit Ramadhan Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Mediajambi.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Aceh menggelar acara Tarhib Ramadhan dengan tema “Spirit Ramadhan: Momentum Perbaikan Diri dan Umat”. Acara yang berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, di Ruang Learning Corner Satelite (LCS) ini menghadirkan Ustadz Husni Suardi, S.Pd sebagai pembicara.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Wilayah DJBC Aceh, Asral Efendi, dalam sambutannya menekankan pentingnya momen Ramadhan sebagai sarana perbaikan diri dan penguatan integritas pegawai. Ia juga mengingatkan bahwa konsep efisiensi sebenarnya bukanlah hal baru, karena pernah diterapkan dalam berbagai situasi sulit, termasuk saat pandemi Covid-19. “Kegiatan efisiensi sebenarnya sudah pernah dilaksanakan ketika kita dilanda Covid-19, namun pada akhirnya kita bisa melewati dan sukses,” ujarnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Husni Suardi menekankan bahwa Islam mengajarkan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bulan Ramadhan. “Di bulan suci ini kita diajarkan untuk melawan hawa nafsu, makan secukupnya, belanja secukupnya, semua secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Ini adalah bentuk efisiensi yang diajarkan oleh Islam,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak para pegawai untuk menyiapkan mental dalam menjalani ibadah puasa serta memulai perbaikan dari diri sendiri, sesuai dengan prinsip Ibda binafsik atau “mulai dari diri sendiri”.
Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarpegawai serta memperdalam ilmu agama guna meningkatkan kualitas spiritual dan profesionalisme dalam bekerja. Dengan semangat Ramadhan, diharapkan setiap individu dapat lebih meningkatkan ketakwaan dan komitmen dalam menjalankan tugasnya dengan penuh integritas.
Kanwil DJBC Aceh terus berkomitmen untuk tidak hanya menjalankan tugas dan fungsinya dalam bidang kepabeanan dan cukai, tetapi juga memperhatikan aspek pembinaan mental dan spiritual para pegawai demi terwujudnya aparatur yang profesional dan berintegritas tinggi.