- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Kemenag Gelar Sidang Isbat 10 Maret 2024, Muhamadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1445 H Tanggal 11 Maret

Keterangan Gambar : Kemenag Gelar Sidang Isbat 10 Maret 2024, Muhamadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1445 H Tanggal 11 Maret
Mediajambi.com -
Tanggal awal Ramadhan 1445 H masih belum ditetapkan oleh pemerintah.
Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar Sidang Isbat pada 10 Maret 2024
di Auditorium H.M Rasjidi Kemenag. Sementara Muhamadiyah sudah menetapkan awal
Ramadhan 2024 pada tanggal 11 Maret.
Dalam Maklumatnya yang disampaikan ketua Umum (PP)
Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti saat
konferensi pers, 18 Januari lalu.
"Bahwa awal puasa Ramadan tahun ini jatuh hari Senin
tanggal 11 Maret 2024 Idul Fitri, Rabu tanggal 10 April 2024 dan Idul Adha
Senin tanggal 17 Juni 2024. Sehingga bagi kaum muslimin khususnya warga
Muhammadiyah dan saudara-saudara yang mengikuti pedoman hisab Wujudul hilal
nanti yang meyakininya untuk memulai ibadah-ibadah puasa idul Fitri dan idul
Adha," jelas Muhammad Haedar Nasir.
Sementara itu Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
(Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin mengatakan, Sidang Isbat digelar secara
hybrid, daring dan luring.
Ditambahkan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, Sidang Isbat akan melibatkan
Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara
sahabat dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI
untuk hadir dalam sidang," katanya.
Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama,
pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan
astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00
WIB. "Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel
Youtube Bimas Islam,” ujar Adib.
Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang
digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Selain data hisab (informasi),
sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang
dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang
juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," pungkasnya.(Lin)