- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Ketua DPRD Kota Jambi Soroti Kemacetan Akibat Antrian Kendaraan di SPBU, Minta Pemkot Segera Bertindak

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Kota Jambi Soroti Kemacetan Akibat Antrian Kendaraan di SPBU, Minta Pemkot Segera Bertindak
Mediajambi.com- Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik jalan utama Kota Jambi akibat antrean kendaraan di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini disampaikan dalam sesi wawancara pada Rabu (25/6), usai mengikuti rangkaian rapat marathon yang digelar DPRD Kota Jambi.
"Kami hari ini memang melakukan marathon dari pagi hingga besok untuk membahas sejumlah agenda penting, termasuk perubahan APBD, APBD-P, hingga laporan pertanggungjawaban APBD 2024," ujarnya.
Di sela-sela rapat tersebut, menurut Kemas Faried, banyak anggota fraksi yang menyuarakan aspirasi warga, salah satunya tentang masih seringnya terlihat antrean kendaraan yang memadati bahu jalan di sekitar SPBU. Ia menilai kondisi ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga merampas hak masyarakat pengguna jalan lainnya.
“Di depan mata kita masih sering kita lihat antrian kendaraan di pinggir jalan dekat SPBU, baik itu pagi, siang, atau sore hari. Ini sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum,” tegasnya.
Kemas Faried pun mendesak Pemerintah Kota Jambi bersama instansi terkait untuk segera melakukan koordinasi dan mengambil tindakan cepat agar persoalan ini tidak menjadi pembiaran berkepanjangan.
“Jalan adalah fasilitas umum. Masyarakat Kota Jambi punya hak yang sama untuk menggunakannya dengan nyaman, apalagi di waktu-waktu sibuk seperti pagi dan sore saat anak-anak diantar sekolah atau warga memulai aktivitasnya,” imbuhnya.
Ia berharap, langkah konkret dapat segera dilakukan oleh Pemkot Jambi agar keberadaan SPBU dan kendaraan yang mengantri tidak lagi menjadi sumber kemacetan dan gangguan bagi mobilitas warga.(*)