- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Komitmen Lindungi Hak-hak Warga, Gubernur Al Haris: Memanusiakan Manusia

Keterangan Gambar : Komitmen Lindungi Hak-hak Warga, Gubernur Al Haris: Memanusiakan Manusia
Mediajambi.com - Sejak program Bantuan Keuangan Bersifat
Khusus (BKBK) Gubernur Jambi Al Haris digulirkan, telah banyak dirasakan
masyarakat akan manfaatnya. Program yang bekerjasama dengan pihak BPJS
Ketenagakerjaan ini, dirasa penting untuk melindungi hak-hak warga di Provinsi
Jambi.
Komitmen itu telah ditunjukkan dengan nyata oleh Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jambi lewat tangan dingin Gubernur Al Haris. Berdasarkan
data laporan BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan September 2023 telah disalurkan
manfaat BKBK sebesar Rp7,699,476 Miliar kepada Masyarakat Miskin Ekstrim (MME)
di Provinsi Jambi.
"Dalam proses yang kita berikan kepada masyarakat
apakah itu BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan ini tidak lepas dari bagaimana
kita memanusiakan manusia. Menghargai nilai-nilai luhur hak warga negara, hak
dari para pekerja kita yang harus kita beri perlindungan. Oleh karena itu,
kalau kita boleh jujur ini sangat penting," ujar Gubernur Al Haris di
acara penyerahan Penghargaan Paritrana Award yang berlangsung di Menara
Mahligai Bank 9 Jambi, Senin (10/6/2024) pagi.
Penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Jambi yang
diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi ini diberikan kepada
pihak-pihak yang dinilai sangat peduli akan perlindungan terhadap para
pekerjanya.
Menurut Gubernur Al Haris, Program BKBK ini sangat penting
dalam melindungi masyarakat yang bekerja dengan resiko tinggi alias pekerja
rentan. Terlebih, penerima manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan berlatar
belakang ekonomi yang sangat lemah.
Lewat BKBK, maka peserta maupun ahli waris peserta BPJS
Ketenagakerjaan akan terlindungi dari resiko kemiskinan yang semakin parah.
Dimana, program selain memberikan santunan juga terdapat program bagi
kelangsungan pendidikan anak. Gubernur Al Haris pun bercerita menyaksikan
langsung manfaat program BKBK ini saat turun ke daerah-daerah menyerahkan dana
santunan bagi peserta maupun ahli warisnya.
"Kita turun (ke daerah) itu kadang menyerahkan 8 orang,
luar biasa dampaknya (manfaatnya). Apalagi mereka yang berisiko sangat tinggi
terkena musibah dan sebagainya," kata Gubernur Al Haris.
Untuk itu Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi yang telah bekerja sama selama 2 tahun
menjalankan program BKBK. Komitmen Pemerintah Provinsi Jambi bersama BPJS
Ketenagakerjaan Cabang Jambi dalam melindungi masyarakat dibuktikan dengan
diraihnya Penghargaan Paritrana Award dari Wakil Presiden RI, Ma'aruf Amin.
Piagam Paritrana Award ini diterima Gubernur Jambi Al Haris
karena berjasa mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang
diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Akhirnya saya berterima kasih banyak atas kerjasama
selama ini kepada teman-teman BPJS Ketenagakerjaan, yang sudah 2 tahun kita
bersama. Luar biasa dan Alhamdulillah kita berhasil meraih Paritrana Award 2022
yang lalu,” ucap Gubernur Al Haris.
"Dan saya katakan pada tim saat itu, saya tidak melihat
penghargaannya. Tetapi Kami punya kewajiban ketika menemukan banyak pekerja
rentan, yang memang kita nilai rawan beresiko tinggi dalam bekerja. Nah, kita
merasa puas, pemerintah hadir dengan dana BKBK yang langsung ke desa itu. Kita
hadir untuk mereka dan ternyata berdampak luar biasa manfaatnya,
Alhamdulillah," pungkas Gubernur Al Haris. (Diskominfo Provinsi
Jambi/Rlnd/Foto&Video: Patra)
Ditemui usai acara, Al Haris kembali menekankan pentingnya
perlindungan bagi pekerja rentan. Pemprov Jambi, kata Al Haris, hadir di tengah
masyarakat melindungi dari resiko yang jika sewaktu-waktu menimpa pekerja itu.
Selain menjamin kelangsungan ekonomi keluarga, program BKBK ditegaskan lagi
oleh Al Haris bahwa juga memberikan jaminan kelangsungan pendidikan bagi anak-anak
penerima manfaat.
"Santunan ini bisa memberikan penghidupan bagi mereka.
Anaknya masih bisa kuliah, lalu mereka juga bisa hidup, buka usaha dan
sebagainya. Ini saya kira sangat penting, dimana negara sudah hadir untuk
keberlangsungan hidup mereka," harap Al Haris.
Sebelumnya, Muhyidin selaku Kepala Kantor Wilayah BPJS
Ketenagakerjaan Sumbagsel Muhyidin menjelaskan bahwa berkat komitmen tinggi
dari pemerintah provinsi Jambi sampai saat ini telah terlindungi sebanyak 41%
pekerja formal maupun informal.
"BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara
jaminan sosial dan menjadi bagian dari pemerintah daerah, untuk meningkatkan
perlindungan kepada para pekerja tidak bisa berjalan sendiri. Kami harus
melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, kolaborasi dengan para
pengusaha, kolaborasi dengan serikat pekerja, serikat buruh, kolaborasi juga
dengan teman-teman media," ujar Muhyidin.
Penghargaan Paritrana Award kategori kabupaten/kota di raih
oleh Kabupaten Bungo sebagai terbaik satu serta Kabupaten Muaro Jambi dan kota
Jambi masing-masing terbaik dua dan ketiga. Selain itu, untuk sektor usaha.
Kategori usaha kecil mikro diraih Bobby Racing Shop, kategori pemerintah
desa/kelurahan diraih Desa Arang-arang, Kumpeh Hulu, Muaro Jambi. Kategori
usaha pendidikan diraih Yayasan Pendidikan Unggul Sakti, kategori usaha
pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan diraih Jamika Raya. Kategori usaha
pertambangan, manufaktur dan konstruksi diraih Lontar Papyrus and Paper Inds.
Kategori usaha perdagangan dan jasa diraih Sumber Alfaria Trijaya. Kategori
usaha keuangan diraih Bank 9 Jambi. (*)