Kota Jambi Siaga II Banjir, di Tebo Air Mulai Surut

By MS LEMPOW 11 Mar 2025, 16:25:35 WIB KOTA
Kota Jambi Siaga II Banjir, di Tebo Air Mulai Surut

Keterangan Gambar : Kota Jambi Siaga II Banjir, di Tebo Air Mulai Surut


Mediajambi.com -Kota Jambi siaga II status banjir. Ini setelah berdasarkan data dari Alat Pengukur Ketinggian Air Manual (AWLR) di Ancol/Tanggo Rajo, tinggi muka air Sungai Batanghari mencapai 14,35 meter. Ketinggian tersebut ditetapkan sebagai siaga II status banjir kota Jambi.

Ketinggian muka air mengalami kenaikan 10 cm dalam pemeriksaan terakhir yang dilakukan Minggu (9/3/2025), pukul 08.10 WIB oleh petugas Posyankar Jambi Timur.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan banjir besar.

    Mustari Affandi menegaskan bahwa Damkartan Kota Jambi telah menyiapkan personel dan peralatan penyelamatan, terutama untuk wilayah-wilayah yang berisiko tinggi terdampak banjir.

    "Kami sudah mengerahkan tim untuk melakukan pemantauan di beberapa titik rawan banjir. Perahu karet, alat evakuasi, serta tenaga penyelamat juga sudah kami siapkan jika terjadi peningkatan debit air yang lebih signifikan," ujar Mustari, Minggu (9/3/2025).

    Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD Kota Jambi, TNI, Polri, serta dinas terkait lainnya untuk memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan banjir besar.

    "Kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait untuk memantau perkembangan cuaca. Jika curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan, maka besar kemungkinan debit air Sungai Batanghari akan terus meningkat," tambahnya.

    Mustari juga mengimbau warga, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Batanghari, agar meningkatkan kewaspadaan dan segera mengambil langkah-langkah mitigasi.

    "Kami harapkan masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada dan siaga. Pastikan barang-barang berharga disimpan di tempat yang aman, serta siapkan jalur evakuasi jika sewaktu-waktu banjir melanda," katanya.

    Ia juga meminta masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada, serta selalu memperbarui informasi dari pemerintah terkait status ketinggian air dan peringatan dini bencana banjir.

    Pemkot Jambi melalui Damkartan dan instansi terkait telah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam menghadapi banjir, di antaranya, meningkatkan pemantauan di titik-titik rawan banjir, terutama di sekitar bantaran Sungai Batanghari, Menyiapkan armada evakuasi, termasuk perahu karet dan kendaraan penyelamatan dan lainnya.

    Dengan status Siaga II, Mustari berharap masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kemungkinan banjir dan tidak mengabaikan peringatan dari pemerintah.

    "Kita semua harus bersinergi dalam menghadapi potensi bencana ini. Mari tetap waspada, siapkan langkah mitigasi, dan ikuti arahan dari petugas di lapangan," pungkasnya.

    Sementara pantauan di Kawasan Legok, Danau Sipin, Kota Jambi, warga terpantau sudah beraktivitas menggunakan ketek, karena akses jalan sudah banjir.

    "Jalan di depan kantor lurah Legok tidak bisa dilewati, sudah tinggi airnya. Memang kalau Debit Sungai Batanghari naik, jalan itu kebanjiran, tidak bisa dilewati," kata Husin, Warga RT 32 Kelurahan Legok, Minggu (9/3/2025).

    Ia terpaksa menitipkan kendaraan di Kawasan Rest Area Danau Sipin.

    "Kendaraan titip di luar, motor Rp5 ribu, mobil Rp10 ribu sehari," katanya.

    Dikala banjir, pengeluaran memang bertambah karena harus membayar upah ketek dan penitipan kendaraan.

    "Kalau ketek 1 kali penyeberangan Rp3-5 ribu," katanya.

    Ia berharap ada solusi dari pemerintah terkait jalan, agar bisa ditinggikan. Sehingga saat banjir datang, jalan tetap bisa dilalui," pungkasnya.

    Banjir di Tebo Mulai Surut

    Sementara itu, 7 Kecamatan di Kabupaten Tebo sempat digenangi banjir 1 hingga 2 meter dalam beberapa hari yang lalu. Namun kondisi tersebut kini mulai berangsur surut bahkan menyisikan hanya di wilayah hilir Kabupaten Tebo.

    Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris BPBD Tebo, Roni saat dikonfirmasi Minggu (9/3) kemarin. Dirinya mengatakan bahwa sebelumnya banjir sempat menggenangi 7 dari 12 kecamatan di Kabupaten Tebo, diantaranya Kecamatan VII Koto, VII KOto Ilir, Sumay, Tebo Ulu, Tebo Tengah, Tengah Ilir, dna Tebo Ilir.

    “Kemarin sempat di wilayah 7 kecamatan, namun saat ini menyisakan beberapa kecamatan di wilayah Tebo bagian hilir saja,” ujar Roni.

    Akibat kejadian tersebut, tercatat 36 Desa tergenang banjir dan 2.200 KK terdampak akibat banjir yang terjadi sejak awal Maret 2025 kemarin. Namun beberapa kecamatan di bagian hulu seperti VII KOto, VII Koto Ilir, Sumay dan Tebo Ulu sudah mulai surut. Dan tinggal menyiskan beberapa wilayah di agian Hilir.

    “Alhamdulillah dibagian hulu sudah mulai surut, air bergeser ke bagian Ilir saat ini,” ungkap Roni.

    Ditanya mengenai kondisi saat ini di wilayah Ilir kabupaten Tebo, Roni mengejkeqska. Bahwa saat ini yang paling parah terjadi di wilayah Desa Betung Bedarah dan Teluk Rendah di Kecamatan Tebo Ilir. Ketinggian air mencapai 1 meter hingga 2 meter. Sedangkan tempat lain sudah perlahan surut.

    “Kebanyakan masyarakat sudah pindah ke tempat yang aman dan banyak juga yang ke rumah kerabatnya, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah kali banjir kali ini,” ungkap Roni.

    Kondisi Banjir kali ini kata Roni tidak separah Banjir yang terjadi pada awal  Tahun 2024 lalu. Dimana Banjir tidak hanya terjadi sekali namun beberapa kali terjadi. Sehingga sangat menyusahkan. Masyarakat.

    Ditanya kondisi saat ini, Roni mengatakan bahwa Kondisi pintu air sungai batang hari di Dahramsraya hanya tinggal 1 meter dan sudah jauh turun dari sebelumnya mencapai bukaan 4 meter. Artinya tingkat hujan di wilayah Ulu sudah mulai berkurang.

    “Alhamdulillah intensitas hujan di bagian ulu juga sudah jauh berkurang, bahkan bukaan pintu air di Dharmasraya yang sebelumnya sempat 4 meter saat ini hanya tinggal 1 meter, artinya air sudah jauh turun, kita berharap ke depan banjir di seluruh wilayah Tebo juga akan surut.” tuntasnya.(*)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :