- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
KPU Dan Pemkot Jambi Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Pj Wali Kota Tegaskan Hindari Hoax

Keterangan Gambar : KPU Dan Pemkot Jambi Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Pj Wali Kota Tegaskan Hindari Hoax
Mediajambi.com - Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Pilkada Serentak Kepala Daerah Kota Jambi Tahun 2024 mulai memasuki masa kampanye Paslon. Guna memastikan proses kampanye Pilkada di kota Jambi berjalan kondusif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar Deklarasi Kampanye Damai.
Hal itu dilakukan guna
menguatkan komitmen Pemerintah, Penyelenggara Pemilu, Paslon, Stakeholder serta
segenap masyarakat dalam menyukseskan Pilkada Kota Jambi yang sejuk, aman dan
damai.
Berlangsung di lapangan utama kantor Walikota Jambi, Selasa
(24/09/24) pagi, Deklarasi Kampanye Damai itu dihadiri langsung Penjabat (Pj)
Walikota Jambi Sri Purwaningsih, Ketua KPU Kota Jambi Deni Rahmat, Ketua
Bawaslu Kota Jambi Johan Wahyudi, unsur Forkopimda lingkup kota Jambi, Sekda
Kota Jambi beserta jajaran pejabat Pemkot Jambi, Paslon peserta Pilkada Wali
Kota dan Wakil Walikota Jambi, anggota PPK dan PPS se-Kota Jambi serta Partai
Politik pendukung Paslon.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih
mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung merupakan
demokrasi yang sesuai dengan jati diri bangsa yang memposisikan rakyat sebagai
pemilik kedaulatan tertinggi dan merupakan wujud kongkrit untuk memenuhi
sekaligus pengakuan terhadap hak demokrasi masyarakat melalui mekanisme one man
one vote.
"Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 memiliki makna
yang strategis, bukan saja merupakan medium suksesi kepemimpinan yang
konstitusional di tingkat daerah tapi juga kematangan dalam berdemokrasi,"
ujarnya.
Sri mengajak segenap komponen masyarakat kota Jambi untuk
turut menyukseskan perhelatan lima tahunan tersebut, karena Kota Jambi
merupakan salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2024 untuk
memilih Walikota Jambi dan Wakil Walikota Jambi periode 2025-2029.
Dia juga mengimbau warga kota Jambi yang telah terdaftar
sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi tersebut.
Adapun perbedaan preferensi maupun pilihan politik, katanya tidak harus membuat
warga Kota Jambi mengalami keterbelahan.
"Saya mengimbau bagi kita semua, yang telah terdaftar
dan memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya, memilih para calon
pemimpin Kota Jambi untuk lima tahun mendatang pada tanggal 27 November 2024
nanti, adapun perbedaan preferensi maupun pilihan politik tidak harus membuat
kita sebagai warga Kota Jambi mengalami keterbelahan," imbaunya.
Pj Walikota Jambi itu juga mengatakan, Pilkada serentak
Tahun 2024 merupakan momentum untuk menunjukkan kedewasaan, kematangan dan
kebesaran hati untuk menerima apapun yang kelak menjadi hasil akhir dalam
proses Pilkada tersebut.
"Hakikatnya, siapapun calon pemimpin yang terpilih,
merupakan pemimpin seluruh masyarakat Kota Jambi yang bertugas untuk membangun,
mensejahterakan dan mampu meningkatkan daya saing sumber daya manusia serta
daya saing daerah," katanya.
Kepada para calon, Sri juga mengingatkan, dalam tahapan
kampanye ini untuk menjaga suasana yang kondusif. Baik itu tim sukses maupun
simpatisan agar berkampanye dengan santun, damai dan tidak menyebarkan kabar
bohong atau hoax.
"Masyarakat harus mendapatkan pencerahan, informasi
yang sehat, berimbang dan memperkaya pengetahuan untuk memutuskan pilihan
secara bebas dan rahasia," ungkapnya.
"Para Calon Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak tahun
2024 di Kota Jambi perlu untuk senantiasa terlibat aktif dalam mengajak dan
menghimbau seluruh elemen pendukung untuk menciptakan kondisi yang sejuk,
pemikiran yang bertujuan untuk kemaslahatan bersama," sambungnya.
Lebih lanjut Sri katakan, kesuksesan penyelenggaraan Pilkada
Serentak Tahun 2024 bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU Kota Jambi dan
Bawaslu Kota Jambi, namun juga segenap jajaran Pemerintah Kota Jambi yang
didukung oleh Kepolisian Republik Indonesia dan TNI yang akan bahu membahu
menyukseskannya.
"Saya ucapkan selamat bertugas dan semoga semua tahapan
kegiatan kampanye, pemungutan, penghitungan hingga penetapan hasil berjalan
dengan lancar, tertib dan aman," pungkas Pj Walikota Jambi itu.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan Ketua KPU Kota Jambi,
Deni Rahmat menyampaikan, pemilihan kepala daerah di kota Jambi diikuti
sebanyak dua orang pasang calon Walikota dan Wakil Walikota, dengan masa
pelaksanaan kampanye selama dua bulan terhitung sejak 25 September sampai
dengan 23 November 2024.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan KPU Kota Jambi
menjelang pemilihan, memfasilitasi kegiatan kampanye, termasuk pemasangan
umbul-umbul, baliho serta debat para Paslon yang akan dilakukan sebanyak tiga kali,"
ucap Deni.
Dia berharap, pada masa kampanye para Paslon dapat
mensosialisasikan diri dengan menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat
dengan mentaati aturan yang ada.
"Semoga tahapan pemilihan Kepala Daerah dapat berjalan
dengan sukses, dan tingginya tingkat partisipasi, serta kondusifitas berjalan
dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin kota Jambi yang mampu mengemban
amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya," harap Deni
Lebih lanjut, Deni juga menjelaskan dalam mewujudkan pemilihan
yang berkualitas dan berintegritas, ada beberapa elemen yang harus dijaga,
yakni, pertama ; peran KPU dan Bawaslu yang adil dan objektif serta
profesional, kedua ; Paslon dan pendukung dituntut taat dalam regulasi yg ada.
"Selanjutnya, ketiga ; Masyarakat kota Jambi sebagai
pemilih harus memiliki integritas, keempat ; kepada media massa memiliki
tanggung jawab dalam pemberitaan yang berimbang, dan terakhir ASN, TNI dan
Polri harus menjaga netralitas dalam pemilihan Kepala Daerah," jelas Ketua
KPU Kota Jambi itu.
Deklarasi Kampanye Damai tersebut turut dimeriahkan dengan
berbagai rangkaian acara, mulai dari tampilan kesenian dan budaya daerah,
Marchingband, pembacaan Naskah Deklarasi Damai oleh kedua Paslon peserta pemilu
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi serta penandatanganan Naskah Deklarasi
Kampanye Damai.(*)