- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
- Tutup RRI Fest, Ariansyah Tekankan Pentingnya Tranformasi Digital Untuk Masa Depan RRI
Kunjungi SMK 8 Bungo, Gubernur Al Haris Dicurhati Guru Soal PPPK dan Alat Praktek

Keterangan Gambar : Kunjungi SMK 8 Bungo, Gubernur Al Haris Dicurhati Guru Soal PPPK dan Alat Praktek
Mediajambi.com - Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten
Bungo, selain meresmikan Masjid Baiturrahim yang terletak di Desa Rantau
Keloyang Kecamatan Pelepat, Gubernur Jambi H. Al Haris, beserta rombongan juga
berkesempatan mengunjungi SMK Negeri 8 Bungo, Kamis (18/01/2024).
Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Jambi beserta
rombongan ini disambut hangat Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Bungo Ir. Esnaria
Purba bersama para guru dan siswa.
Selain disambut hangat kepala sekolah beserta guru dan
siswa, Gubernur Al Haris juga dicurhati oleh para guru honorer soal gaji hingga
persoalan tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menanggapi curhatan tersebut, Gubernur Al Haris mengatakan
bahwa terkait gaji dirinya akan menindaklanjuti dengan Dinas Pendidikan,
sementara untuk persoalan PPPK, Gubernur Al Haris menyampaikan untuk hal
tersebut Pemerintah Provinsi Jambi nantinya kembali akan melakukan perekrutan.
"Kita juga tengah melakukan pengusulan atau berjuang
agar yang kerja di TU atau staf bisa masuk mengikuti PPPK, tapi menunggu
jawaban dari Menpan, karena yang disetujui itu hanya guru untuk PPPK.
Mudah-mudahan ini bisa terealisasi, do’akan, karena TU dan perangkatnya juga
penting," kata Gubernur Al Haris.
“Nah, kita lagi berjuang, mudah-mudahan nanti untuk TU,
kemudian juga perangkat sekolah seperti staf, penjaga sekolah, nanti bisa juga
diangkat PPPK. Nah, tahun ini kami rencana mengangkat 2700 PPPK,” lanjut
Gubernur Al Haris.
Pada kesempatan tersebut, pihak sekolah juga menyampaikan
butuh tambahan alat untuk kegiatan praktek berupa mobil, hal itu juga langsung
direspon oleh Gubernur Al Haris.
"Iya, ini ada mobil yang rusak di Biro Umum atau dinas
lainnya, nanti itu segera kita berikan," pungkas Gubernur Al Haris. (mas)