LAM Kota Jambi Prihatin Terhadap Lonjakan Kasus HIV, Desak Pj Walikota Gelar Pertemuan Lintas Sektoral

By MS LEMPOW 11 Sep 2024, 11:06:29 WIB KOTA
LAM Kota Jambi Prihatin Terhadap Lonjakan Kasus HIV, Desak Pj Walikota Gelar Pertemuan Lintas Sektoral

Keterangan Gambar : Sekretaris LAM Kota Jambi Aswan Hidayat


Mediajambi.com - Peningkatan kasus HIV di Kota Jambi menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan terakhir.

Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Jambi mencatat jumlah penderita HIV sepanjang tahun 2024 mencapai 112 kasus baru, sehingga total keseluruhan kasus sejak beberapa tahun terakhir mencapai 990 orang.

Menariknya, terdapat pergeseran pola penularan HIV di Kota Jambi.

    Lebih dari 50 persen kasus HIV tahun ini disebabkan oleh lelaki seks dengan lelaki (LSL).

    Dari 112 kasus yang terdeteksi, 66 di antaranya merupakan kasus LSL.

    Menyikapi hal itu, Ketua LAM Kota Jambi Datuk H Nawawi Ismail melalui, Sekretarisnya, Aswan Hidayat mengatakan, LAM Kota Jambi berharap ada pertemuan lintas sektoral yang melibatkan yayasan yang peduli dengan penyakit tersebut, kemudian MUI, FKUB, Kominfo, Tokoh Agama, dan lain-lain.

    "Jangan biarkan Allah murka dengan kota Jambi yang bergelar kota beradat. Jangan juga sampai kita mengulang sejarah zaman Nabi Luth, yang membuat Allah murka dan menurunkan azab. Bagi orang yang mengetahui masalah ini dan membiarkannya maka dosa baginya. Maka kita harus mencari solusi bersama. Allah menurunkan masalah pasti ada obatnya," tegasnya.

    Menurutnya, LAM kota Jambi siap berperan menyelesaikan persoalan yang masih dianggap tabu ini.

    "Kami akan menyurati Ibu PJ Walikota Jambi yang saat ini masih menjabat, mungkin bisa menginisiasi pertemuan lintas sektoral untuk membahas persoalan ini," jelasnya.

    Pihaknya juga mendesak agar pemerintah kota Jambi menyuarakan kepada pemerintah pusat, terutama Kementerian Kominfo untuk memblokir aplikasi-aplikasi yang diduga digunakan oleh pihak-pihak yang berperilaku seks menyimpang.

    "Berdasarkan informasi yang kami peroleh, memang ada aplikasi yang digunakan untuk komunitas komunitas yang punya perilaku menyimpang ini. Kita tidak bisa menyebut nama-nama aplikasinya, kita minta juga pemerintah kota Jambi memfasilitasi sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui dinas pendidikan, dan juga sekolah dibawah Kemenag dan lainnya," pungkasnya. ***




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :