- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
Maulana-Diza Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Kota Jambi, Tanda Komitmen untuk Melestarikan Tradisi dan Toleransi

Keterangan Gambar : Maulana-Diza Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Kota Jambi, Tanda Komitmen untuk Melestarikan Tradisi dan Toleransi
Mediajambi.com - Pada Rabu malam (12/2/2025), Puncak
Perayaan Cap Go Meh (CGM) 2576 berlangsung meriah di Yayasan Amitabha Jambi,
Jalan Halim Perdana Kusuma, RT 07, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Kota
Jambi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk
Penjabat (Pj) Walikota Jambi Sri Purwaningsih, Walikota Jambi terpilih Dr. dr.
H. Maulana, MKM, dan Wakil Walikota Jambi terpilih Diza Hazra Aljosha, SE, MA.
Festival tahunan yang diinisiasi sejak 2017 oleh Pemerintah
Kota Jambi ini telah menjadi ikon wisata budaya, tidak hanya untuk etnis
Tionghoa, tetapi juga seluruh masyarakat multietnis Kota Jambi.
Tahun ini, perayaan semakin semarak dengan kolaborasi seni
budaya lokal, seperti penampilan Tim Kesenian Kota Jambi dan Bujang Gadis Tanah
Pilih.
Wali Kota Kota Jambi Terpilih Dr. H. Maulana, MKM menegaskan
pentingnya keberagaman sebagai pondasi pembangunan Kota Jambi.
"Perayaan Cap Go Meh ini mencerminkan keharmonisan dan
toleransi yang selama ini menjadi ciri khas Kota Jambi. Kami berkomitmen untuk
terus menjadikan Jambi sebagai kota yang inklusif dan multikultural,"
ujarnya.
Sementara itu, Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih dalam
sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia dan masyarakat Tionghoa yang
telah menyukseskan acara ini.
"Cap Go Meh adalah simbol toleransi, persatuan, dan
refleksi untuk memperkokoh tali persaudaraan. Saya bangga menjadi bagian dari
perayaan ini untuk kedua kalinya, dan saya yakin di bawah kepemimpinan yang
baru, Kota Jambi akan terus maju dengan keberagaman budayanya," ungkap
Sri.
Sri Purwaningsih mengajak seluruh masyarakat Kota Jambi
untuk mendukung pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang akan
dilantik pada 20 Februari 2025.
"Mari kita bersama-sama melanjutkan pembangunan Kota
Jambi dengan semangat persatuan dan keberagaman," pungkasnya.
Acara tersebut menyuguhkan atraksi memukau seperti
Barongsai, Wushu, Pawai Tatung, serta pertunjukan budaya lokal khas Jambi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mariani Yanti,
menyampaikan bahwa tahun ini melibatkan lebih dari 200 penampilan dari enam
vihara, menjadikan acara ini semakin istimewa.
"Kami akan terus
meningkatkan perayaan ini agar lebih spektakuler pada tahun-tahun
mendatang," ujarnya.
Ketua Etnis Tionghoa Jambi, Ronny Attan, berharap perayaan
Cap Go Meh dapat terus berkembang dan menjadi lebih megah, seperti di
Singkawang.
"Kami mengapresiasi Pemkot Jambi yang selalu mendukung
kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman," katanya.
(*)