- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Menag Ajak ASN Kemenag Jambi Bangun Moderasi Beragama yang Ramah dan Humanis

Keterangan Gambar : Menag Ajak ASN Kemenag Jambi Bangun Moderasi Beragama yang Ramah dan Humanis
Mediajambi.com- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi mendapat kehormatan dengan kehadiran Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, yang memberikan pembinaan langsung kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Minggu (29/6/2025), bertempat di Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi.
Dalam arahannya, Menag menekankan pentingnya membangun sikap beragama yang lembut, terbuka, dan tidak kaku dalam menghadapi perbedaan. “Agama harus menjadi sumber kedamaian, bukan sumber ketegangan. Kita perlu pendekatan yang lebih ramah dan tidak menghakimi dalam membina umat,” ujarnya di hadapan ratusan ASN Kemenag Jambi.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, bersama jajaran pimpinan dan ASN, mengikuti seluruh rangkaian dengan penuh antusiasme. Pembinaan tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kanwil Kemenag Jambi dalam memperkuat semangat moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk.
Di sela pembinaan, Menag RI juga melantik pengurus Ittihadul Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) wilayah Jambi, mengukuhkan pemuda dan perempuan lintas agama, serta menyaksikan langsung deklarasi kerukunan antar tokoh agama Provinsi Jambi — sebuah momen penting yang mencerminkan sinergi lintas iman demi menjaga harmoni sosial di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Menag menggarisbawahi bahwa perbedaan keyakinan seharusnya tidak menjadi alasan untuk saling mencurigai. “Tugas kita bukan memaksakan tafsir, tapi membangun rasa saling menghargai. Tidak ada agama yang membenarkan kejahatan — semua mengajarkan kebaikan dan kasih sayang,” tegasnya.
Dalam pesannya kepada para imam masjid yang hadir, Menag mengingatkan bahwa seorang imam bukan hanya pemimpin salat, tetapi juga tokoh panutan yang harus memiliki wibawa, akhlak, dan visi keumatan. “Imam itu punya peran sosial. Ia harus menjadi jembatan solusi, bukan sekadar ahli baca Al-Qur’an,” katanya.
Menutup kunjungan di Jambi, Menag juga menanam Pohon Bodhi di lingkungan Asrama Haji sebagai simbol penghormatan atas nilai-nilai kebajikan lintas agama. Aksi simbolik ini mendapat apresiasi dari seluruh hadirin sebagai wujud konkret toleransi dalam bingkai kebangsaan.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Jambi Al Haris, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dr. H. Muhammad Zain, serta para pejabat tinggi Kanwil Kemenag Provinsi Jambi dan perwakilan tokoh lintas agama.(*)