- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN

Keterangan Gambar : Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
Mediajambi.com – Para ASN lingkungan Pemkot Jambi, yang akan
memasuki masa pensiun diberikan pembekalan khusus, Rabu 17 April 2024.
Pembekalan ini dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Jambi, Sri
Purwaningsih, sebagai persiapan ASN yang akan memasuki masa pensiun nanti.
Disamping itu, pembekalan ini dilakukan dengan tujuan
memberikan persiapan dini kepada para PNS yang akan menghadapi pensiun mereka
beberapa tahun tahun mendatang.
Untuk itu, Sri menyebutkan, pentingnya memberikan pembekalan
lebih awal kepada para PNS yang akan pensiun.
Ia menekankan bahwa, dengan memberikan pembekalan dua tahun
sebelum masa pensiun, para PNS akan lebih siap secara finansial dan mental
menghadapi transisi tersebut.
“Pembekalan ini dilakukan untuk memberikan para PNS yang
nantinya akan pensiun 2 tahun lagi, akan benar-benar siap untuk menghadapi masa
pensiunnya," ujar Sri Purwaningsih.
Ia juga menyoroti pentingnya pembekalan ini dengan
menyebutkan kegagalan pembekalan pada tahun-tahun sebelumnya, yang dilakukan
mendadak saat waktu pensiun sudah dekat.
“Ini menyebabkan kurangnya waktu untuk menerapkan ilmu yang
diberikan,” kata dia.
Oleh karena itu, langkah ini diambil untuk memastikan para
ASN benar-benar siap menghadapi pensiun mereka.
“Lima tahun yang lalu kegiatan seperti ini dilakukan secara
mendadak, seperti misalnya pensiunnya 2024 dilakukan pembekalan nya 2024. Jadi,
ilmu pembekalan yang diberikan itu belum sempat untuk diterapkan, dan akhirnya
gagal,” timpalnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga narasumber dari Badan
Pertanahan Nasional (BPN), TASPEN, dan Pemerintah Provinsi yang memberikan
motivasi dan pembekalan kepada para ASN yang akan menghadapi masa pensiun dua
tahun lagi.
Pembekalan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan
keuangan pensiun dan perencanaan masa pensiun.
Diharapkan, dengan adanya pembekalan ini, para PNS akan
lebih siap dan mampu menerapkan rencana-rencana mereka setelah pensiun.(*)