- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Minta Formasi Sisa Diberikan untuk Guru Honorer R3, Suarakan ke DPRD dan Pemprov Jambi

Keterangan Gambar : Minta Formasi Sisa Diberikan untuk Guru Honorer R3, Suarakan ke DPRD dan Pemprov Jambi
Mediajambi.com- Puluhan guru honorer berstatus R3 atau
terdata dalam database BKN mendatangi Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Jambi,
Senin (13/1) siang.
Mereka menuntut formasi PPPK tahap 1 yang tersisa kuota 165
formasi diberikan kepada pihaknya yang telah belasan hingga puluhan tahun
mengabdi. Sebab, di tahap 2 guru yang tak masuk dalam database (tergolong baru)
juga ikut dalam penerimaan PPPK ini.
"165 formasi
(sisa) agar dimaksimalkan dan diberikan kepada teman-teman guru honorer yang
statusnya R3," sebut Ketua Ikatan Pendidik Nasional (IPN) Provinsi Jambi
Deki Fitromel usai audiensi dengan Sekda Provinsi Jambi.
Disamping itu, pihaknya meminta kepada Pemprov
memprioritaskan total 897 guru SMA/SMK berstatus R3 dapat diprioritaskan pada
penerimaan CASN 2025.
Deki menyatakan dari audiensi itu, Sekda memberikan respon
positif, Sekda meminta forum honorer ini menyurati Pemprov terkait tuntutannya.
"Hal itu sebagai syarat Pemprov ajukan surat permohonan
kepada Menpan-RB," sebutnya.
Sebelum ke kantor Gubernur, Deki menyebut pihaknya juga
menyambangi Komisi IV DPRD. Mereka menyuarakan proses seleksi tahap 1. Yakni
terkait Guru Mata pelajaran bahasa Inggris yang berjumlah 200 lebih kuota
formasi hanya 4.
"Sudah dijelaskan oleh Panselda dan kami menerima
tinggal kedepan tindak lanjut memaksimalkan kami R3 ini bagaimana," ucap
Deki.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman menyebutkan,
pihaknya akan mengirimkan surat dari permohonan honorer ke Kemenpan RB.
"Kami mendengarkan aspirasi tetapi harus tetap patuh
dan taat pada aturan yang telah ditetapkan," sebutnya.
Ia menyatakan guru R3 ini sudah cukup berumur dan telah lama
mengabdi. Itu merupakan bagian tuntutan para guru agar diutamakan penerimaannya
dalam tahap 2.
"Mereka minta prioritas diterima pada formasi sisa 165
guru ini. Karena regulasi tak membenarkan spesifikasi seperti ini maka kita
tunggu saja jawaban dari Kemenpan nantinya," ucapnya. (*)