- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Musprov KONI Jambi 2025 Tidak Kondusif, Diambil Alih KONI Pusat

Keterangan Gambar : Musprov KONI Jambi 2025 Tidak Kondusif, Diambil Alih KONI Pusat
Mediajambi.com - Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jambi diambil alih KONI Pusat setelah terjadi ketegangan dan tidak kondusif dalam proses pemilihan Ketua KONI Jambi periode 2025–2029 di Hotel Abadi, Rabu malam (14/5/2025).
Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Eko Margiono, mengatakan bahwa jalannya Musprov tidak kondusif.
Pasalnya dalam forum Musprov, banyak permintaan sejumlah peserta sidang yang menginginkan proses verifikasi berkas bakal calon dilakukan secara terbuka. Namun, pimpinan sidang tidak mengakomodasi permintaan tersebut.
"Sehingga suasana menjadi tidak kondusif dan berujung deadlock," ujar Eko, Rabu malam (14/5/2025).
Dengan situasi yang tak kunjung membaik, KONI Pusat mengambil langkah dan akan membentuk tim karateker untuk mengambil alih pemilihan Ketua KONI JAMBI.
"Kami akan segera membentuk tim karateker dari KONI Pusat," tegas Eko.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan tim karateker akan mulai bekerja di JAMBI. Namun KONI Pusat menegaskan komitmennya agar proses regenerasi kepemimpinan di daerah tetap berjalan sesuai ketentuan.
Untuk diketahui kegaduhan telah berlangsung pada saat penetapan roudown acara Musprov. Terjadi saling adu argumentasi karena adanya tim penjaringan dan penyaringan (TPP) yang dibentuk berdasarkan hasil Rakerprov pada bulan Desember 2024 lalu. Namun demikian KONI Provinsi Jambi membentuk tim verifikasi.
TPP yang dipimpin Azwan Cs menetapkan 2 kandidat yaitu Budi Setiawan dan Hasan Mabruri sedangkan tim verifikasi dari KONI hanya hanya meloloskan Budi Setiawan.
Dari sinilah mulai terjadi ketegangan yang menyebabkan proses pemilihan diambil alih KONI pusat.(mas)