- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan

Keterangan Gambar : Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
Mediajambi.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi
melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jambi Tahun 2025 dengan Tema “Akselerasi
Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Mewujudkan
Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Provinsi Jambi”, acara berlangsung di BW Luxury
Hotel Jambi, Kamis (25/04/2024) pagi.
Dalam Musrenbang RKPD tersebut, Gubernur Jambi Dr. H. Al
Haris, S.Sos., MH., mengatakan bahwa penyusunan RKPD merupakan momen penting
dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Jambi.
“Musrenbang ini dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas
pembangunan, arah kebijakan pembangunan, serta penyelarasan program pembangunan
daerah dengan program pembangunan nasional,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris juga memberikan
gambaran singkat mengenai kondisi makro Provinsi Jambi. “Pada tahun 2023
ekonomi Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan sebesar 4,66 persen yang didorong
oleh pertumbuhan seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha juga mengalami
pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi adalah jasa perusahaan sebesar 16,84
persen, sedangkan sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen
konsumsi non profit yang melayani rumah tangga sebesar 10,31 persen,” ungkap
Gubernur Al Haris.
“Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran
terbuka pada Agustus 2023 berhasil diturunkan menjadi 4,53 persen dari kondisi
sebelumnya pada Agustus 2022 sebesar 4.59 persen. Demikian juga dengan
persentase penduduk miskin yang berhasil diturunkan pada September 2022 sebesar
7,7 persen menjadi 7,58 persen pada Maret 2023. Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) juga mengalami peningkatan yang sebelumnya sebesar 72,14 persen tahun
2022 meningkat pada tahun 2023 menjadi 73,73 persen,” sambungnya.
Gubernur Al Haris menyampaikan, perbaikan seluruh indikator
makro tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Provinsi Jambi dalam
menjaga kestabilan. “Kita berhasil menjaga kestabilan tingkat inflasi di angka
3,22 persen tahun 2023 yang lalu. Kenaikan terjadi pada seluruh dimensi, dengan
kata lain terjadi perbaikan dari sisi pendidikan, kesehatan dan perekonomian
masyarakat Provinsi Jambi secara umum,” tutur Gubernur Jambi tersebut.
Terkait program pembangunan di tahun 2025 mendatang,
Gubernur Al Haris mengangkat tiga isu strategis yaitu ketimpangan antar wilayah
dan pendapatan, daya saing daerah, serta resiliensi terhadap bencana dan
perubahan iklim. “Menanggapi isu-isu strategis tersebut, Pemprov Jambi telah
menjabarkan dalam lima prioritas pembangunan daerah, yakni Peningkatan
Produktivitas Daerah, Pembangunan Sosial Budaya, Peningkatan dan Pemerataan
Infrastruktur Daerah, Peningkatan Kualitas Hidup, dan Tata Kelola
Pemerintahan,” imbuhnya.
Gubernur Al Haris juga mengajak para Kepala Perangkat Daerah
untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota
dalam menyusun perencanaan yang berkualitas. “Kedepan saya harapkan penyusunan
memiliki indikator yang jelas, terukur dan memiliki daya ungkit. Perencanaan
tidak perlu terlalu banyak, namun harus memiliki nilai strategis dan bermanfaat
bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Dr.
Sugeng Hariyono mengungkapkan, Pemprov Jambi telah berhasil melakukan
sinkronisasi dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan. “Kondisi IPM yang meningkat menjadi 73,73 persen, Gini Rasio
tertinggi di Sumatera, penurunan angka kemiskinan sebesar 7,58 persen, tingkat
pengangguran menurun sebesar 0,09 persen. Ini merupakan bukti Pemprov Jambi
berhasil melakukan upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan,” ungkap Sugeng Hariyono.
Sementara itu juga, Inspektur Utama Kementerian PPN/Bappenas
Dr. Trisacti Wahyuni memberikan rekomendasi prioritas pembangunan Provinsi
Jambi berdasarkan Tema dan RKP tahun 2025. “Provinsi Jambi memiliki tiga
prioritas dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, Pertama; Sumber Daya
Manusia berkualitas yang berdaya saing dan produktif, Kedua; Infrastruktur
untuk meningkatkan produktivitas, Ketiga; Pertumbuhan ekonomi yang menciptakan
lapangan pekerjaan berkualitas, menurunkan ketimpangan, dan penciptaan produk
ramah lingkungan,” kata Wanita yang biasa disapa Roro itu.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Ir. Agus Sunaryo
menjelaskan, Musrenbang merupakan tahapan substantif dalam penyusunan rencana
kerja. “Musrenbang ini menjadi titik tolak dalam meletakkan arah kebijakan satu
tahun kedepan, dan tentunya kita juga menyelaraskan program pembangunan daerah
dengan program pembangunan nasional,” ucapnya.
Turut hadir juga dalam kesempatan ini Kasatgas Direktorat
Korsup KPK Harun Hidayat, Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Unsur Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Provinsi
Jambi serta para tamu undangan lainnya. (mas)