- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Musrenbang RKPD Kota Jambi Tahun 2026 Terima 4.546 Usulan Masyarakat ; Fokus Wujudkan Kota Jambi Bahagia

Keterangan Gambar : Musrenbang RKPD Kota Jambi Tahun 2026 Terima 4.546 Usulan Masyarakat ; Fokus Wujudkan Kota Jambi Bahagia
Mediajambi.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kota Jambi Tahun 2026, yang dirangkai dengan Forum Konsultasi Publik
Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Jambi
Tahun 2025-2029, pada Kamis pagi (20/3/2025).
Berlangsung di BW Luxury Hotel Jambi, mengangkat tema besar
“Transformasi Pembangunan Untuk Pertumbuhan dan Keberlanjutan”, kegiatan itu
dibuka secara resmi oleh Walikota Jambi dokter Maulana yang ditandai dengan
pemukulan gong.
Walikota Jambi Maulana juga didapuk sebagai salah satu
narasumber bersama Wakil Walikota Jambi Diza Hazra Aljosha, Ketua DPRD Kota
Jambi Kemas Faried Alfarelly, dan Kabid Perencanaan Pengendalian Daerah Bappeda
Provinsi Jambi Nurjanah Pangeran.
Pada kesempatan itu, Walikota dan Wakil Walikota
Maulana-Diza memaparkan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 dan RKPD tahun 2026 yang
meliputi gambaran umum kondisi makro daerah, isu strategis, visi-misi dan
strategi, prioritas pembangunan, program dan kegiatan prioritas, serta komitmen
awal 100 hari kerja untuk mewujudkan Kota Jambi Bahagia.
Sementara itu, Ketua DPRD kota Jambi Kemas Faried,
menyampaikan highlight tentang pembangunan dan sinergitas eksekutif dan
legislatif. Yang ditutup dengan pemaparan pokok-pokok rencana kerja Pemerintah
Provinsi Jambi untuk kota Jambi oleh Kepala Bappeda Provinsi diwakilkan Kabid
Perencanaan Pengendalian Daerah Bappeda Provinsi Jambi Nurjanah Pangeran.
Selain pemaparan dari masing-masing narasumber, forum itu
juga di isi dengan tanya jawab dari audiens yang hadir baik dari unsur
Pemerintah, DPRD, Akademisi, Ormas hingga Ketua RT.
Sebelum dilaksanakan ditingkat Pemerintah Kota, kegiatan
Musrenbang terlebih dahulu dilakukan ditingkat Kelurahan dan Kecamatan yang
berfungsi untuk menyelaraskan permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan
rencana pembangunan daerah.
Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan juga berfungsi sebagai
media bagi Pemerintah Kota Jambi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) menyampaikan pokok-pokok kebijakan perencanaan. Serta menjadi wujud
sinergi antara Pemerintah Kota Jambi, masyarakat, dan berbagai pemangku
kepentingan lainnya untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang
partisipatif dan berkelanjutan.
Usai kegiatan itu, Walikota Maulana menyampaikan bahwa
Musrenbang ini merupakan momen penting untuk memaparkan program-program skala
prioritas pembangunan Kota Jambi dan program prioritas 100 hari kerjanya.
"Dan yang paling penting dalam kesempatan ini adalah
mendengarkan masukan-masukan dan saran dari masyarakat," ujar Walikota
Maulana.
Dirinya juga menekankan, perlunya kolaborasi dalam mengatasi
setiap persoalan yang terjadi, tidak cukup dilakukan hanya oleh pemerintah
saja, namun juga dibutuhkan kerja sama dengan semua lapisan masyarakat.
"Di forum ini juga banyak dicermati masalah terkait
tata kelola sampah, banjir, jalan berlubang dan fasilitas -fasilitas umum
lainnya. Oleh karena itu, untuk menyelesaikannya perlu kolaborasi kita
bersama," tekannya.
Lebih lanjut, Maulana juga menyoroti, pemaparan dari forum
anak yang membahas terkait dengan bahaya asap rokok terutama bagi anak-anak.
"Kami akan mempertegas terkait dengan adanya Perda
tentang larangan merokok dan kawasan bebas asap rokok di kawasan-kawasan area
publik. Dan kepada para pelaku usaha juga diminta untuk menyiapkan smoking
area, sehingga tidak memaparkan asapnya kepada masyarakat sekitar, terutama
bagi anak-anak dan ibu hamil," ucapnya.
Berjalan dengan sukses, Dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan, Musrenbang tingkat kota Jambi
diharapkan dapat merumuskan kebijakan-kebijakan bagi masyarakat untuk
kedepan, sehingga perencanaan pembangunan yang dihasilkan dapat lebih akurat
dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan hadir
langsung pada kesempatan ini," pungkas Walikota Jambi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda kota Jambi
Suhendri mengatakan, Pemkot Jambi telah menerima 4.546 usulan dari masyarakat.
“Usulan tersebut kemudian diverifikasi secara berjenjang,
dimulai dari Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, hingga Forum Perangkat
Daerah yang telah dimulai sejak Desember tahun 2024 lalu,” katanya.
"Selain usulan masyarakat, Pokok Pikiran (Pokir) DPRD
juga telah diajukan melalui aplikasi SIPD RI, sesuai dengan Surat Edaran KPK
Nomor 2 Tahun 2024 yang akan ditelaah lebih lanjut sebagai masukan dalam
penyusunan dokumen RKPD,” lanjutnya.
Suhendri juga menyebut, Musrenbang RKPD 2026 ini berpedoman
pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Jambi, RKPD Provinsi Jambi, Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Nasional, serta program strategis nasional yang telah
ditetapkan.
"Musrenbang RKPD ini menjadi instrumen penting untuk
memastikan pembangunan di Kota Jambi berjalan efektif dan sesuai aspirasi
warga," singkatnya.
Musrenbang ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh
Wali Kota Jambi bersama Ketua DPRD Kota Jambi beserta pemangku kepentingan dan
segenap stakeholder pembangunan lainnya.
Musrenbang RKPD kota
Jambi tahun 2026 ini turut dihadiri, unsur Forkopimda kota Jambi, kepala Bank
Indonesia perwakilan Jambi, perwakilan DPRD Provinsi dan Kota Jambi, unsur
instansi vertikal kota Jambi, Ketua TP PKK Kota Jambi dokter Nadiyah Maulana,
para Akademisi, Forum RT se-Kota Jambi, unsur organisasi profesi dan
kemasyarakatan serta jajaran Pemerintah Kota Jambi.
Berikut materi paparan Wali Kota Jambi pada Forum Musrenbang
RKPD Kota Jambi Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJMD kota Jambi
Tahun 2025-2029 :
https://drive.google.com/file/d/15mIE2dUeTwyFdqJaINGvXs7OKOlm96dN/view?usp=drivesdk.(*)