- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Nenek di Jambi Bertarung Melawan Terkaman Buaya Ganas

Keterangan Gambar : Nenek Bertarung Melawan Terkaman Buaya Ganas
Mediajambi.com - Seorang nenek bernama Nurung (61) warga Parit 03, RT 20, Desa Siau Salam, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi lolos dari maut. Setelah dirinya menendang kepala buaya yang menerkamnya saat hendak mandi di parit (sungai kecil-red) Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.
Meski selamat namun Nurung menderita banyak luka bekas terkaman dan gigitan buaya. Saat ini Nurung hanya terbaring lemas di rumahnya. Akibat terkaman buaya itu kaki kanan korban mengalami luka robek dan luka bekas cakaran di kaki sebelah kiri. Kaki kanannya robek dan mendapatkan 76 jahitan oleh tim medis setempat.
"Saat ini, korban sudah mendapatkan pertolongan medis dari petugas medis Desa Siau Dalam sebanyak 3 orang," ungkap Kapolsek Muara Sabak Timur, Iptu Chandra Adinata, Selasa (28/3/2023).
Informasi yang diterima menyebutkan, Minggu pagi itu, Nurung berencana hendak mandi di parit (sungai kecil) yang berjarak sekitar 10 meter dari belakang rumahnya.
- Lima Hari Tenggelam, Fauzan Ditemukan Tak Bernyawa Lagi0
- Ini Dia Figur Prajurit TNI yang Bergelantungan Memeluk Kapolda Jambi Saat Evakuasi0
- Kapolda dan Penumpang Heli Selamat Hanya Cedera Evakuasi Segera Dilakukan0
- Tim Evakuasi Jalur Udara Pasok Logistik dan Peralatan Survival untuk Kapolda dan Rombongan0
- Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat0
"Korban hendak mandi di tepi sungai, tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menggigit kaki kanan korban. Saat kejadian air sungai dalam kondisi pasang," ujar Kapolsek.
Saat kejadian, korban mengaku sempat diseret buaya tersebut ke dasar sungai. Nenek tua itu mengeluarkan segenap tenaganya bertarung melepaskan diri dengan menendang bagian kepala buaya menggunakan kaki kirinya sebanyak satu kali.
Buaya itu kemudian melepaskan kaki korban yang terus meronta dan berteriak histeris meminta tolong.
Warga sekitar yang mendengar teriakannya langsung berhamburan ke sumber suara. "Warga yang mendengar teriakan korban langsung datang untuk membantu," pungkas Chandra.
Warga setempat Ibnu (54) mengaku korban terkaman buaya sudah beberapa kali terjadi di desa itu. "Belum lama ini juga ada warga yang dilaporkan diterkam buaya saat hendak mandi di anak sungai. Ada bekas gigitan serta luka robekan, karena tarik menarik antara buaya dan korban. Beruntung korban berhasil selamat," ujarnya.
Menurutnya, pihak desa setempat sudah menghimbau warga yang tinggal di bibir sungai atau parit untuk tidak mandi atau mencuci di sungai karena berkeliarannya biaya tersebut.
Namun menurutnya hal itu sulit dicegah karena sudah menjadi kebiasaan turun-temurun warga mandi, mencuci di tepi sungai. "Kita berharap BKSDA bisa segera menangkap buaya tersebut agar tidak meresahkan masyarakat," harap Ibnu.(*)