- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Ombudsman Jambi Prihatin Atas Kejadian di SD Negeri 161 Kota Jambi

Keterangan Gambar : Ombudsman Jambi Prihatin Atas Kejadian di SD Negeri 161 Kota Jambi
Mediajambi.com- Ombudsman Jambi angkat bicara prihal siswi SD 161 yang gagal mengikuti ujian pada Rabu (11/6/2025) kemarin.
Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan, Indra mengatakan pihaknya cukup prihatin mengenai peristiwa tersebut, menurutnya peristiwa tersebut tidak seharusnya terjadi jika alasannya diluar force majeure.
Apa lagi kota Jambi memiliki fasilitas dan infrastruktur yang cukup baik. "Ini murni kelalaian dan mesti dilakukan evaluasi menyeluruh," tegasnya Jumat (13/6/2025).
Lebih lanjut ia juga menyayangkan kejadian seperti ini luput dari perhatian Walikota. Apa lagi, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan sempat membatah terjadi nya peristiwa tersebut, padahal sudah ada pengakuan dari siswa.
Indra sendiri meminta Walikota Jambi serius menangani kejadian ini, sehingga tidak terulang dikemudian hari.
Hal ini menurut Indra karena siswa didik merupakan aset bangsa, sebagai penerus tonggak kepemimpinan. "Peristiwa ini menjadi preseden buruk di dunia pendidikan kota Jambi, untuk itu Walikota Jambi harus segera membenahi sistem pendidikannya," ujarnya.
"Jangan sampai Walikota Jambi selalu menerima laporan baik dari OPD nya padahal kejadian di lapangan tidak seperti itu," timpalnya.
Di tambah lagi, lanjut Indra sebentar lagi akan di lakukan penerimaan siswa baru baik di tingkat SD ataupun SMP. Ia mengatakan sejatinya apa yang dikerjakan Walikota Jambi saat ini sudah cukup baik seperti Mitigasi Banjir, Relokasi PKL Talang Banjar untuk normalisasi jalan, hingga transportasi umum Namun pembangunan tidak hanya soal fisik dan infrastruktur saja, tapi juga harus memikirkan peningkatan mutu pendidikan, Khususnya di tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkot Jambi.(**)