- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Pagar SMKN 1 Kota Jambi Roboh, Tiga Korban Dilaporkan Meninggal Dunia Tertimpa Runtuhan Tembok

Keterangan Gambar : Pagar SMKN 1 Kota Jambi Roboh, Tiga Korban Dilaporkan Meninggal Dunia
Mediajambi.com - Pagar sekolah SMKN 1 Kota Jambi roboh pada
Jumat (4/10/2024), tiga orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Insiden tragis ini terjadi di sekitar lingkungan sekolah,
dan para korban adalah warga yang kebetulan berada di dekat pagar saat
kejadian.
Insiden tersebut terjadi akibat hujan disertai dengan angin
kencang yang terjadi pada Jumat siang.
Kejadian tersebut viral di media sosial. Berdasarkan pesan
berantai yang beredar, berikut adalah inisial korban yang meninggal dunia;
Inisial H usia 6 tahun, Inisial S usia 7 tahun dan HA usia 15 tahun.
Petugas kepolisian dan tim medis segera tiba di tempat
kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut mengenai
penyebab runtuhnya pagar sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (Damkartan)
kota Jambi, Mustari Affandi turut melaporkan kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi dari warga setempat yang bernama Resti,
telah menghubungi Damkartan kota Jambi Melalui aplikasi si Koja merah dengan
melaporkan kejadian tembok roboh tersebut.
Hingga kini, pihak sekolah dan pemerintah setempat masih
belum memberikan pernyataan resmi terkait tragedi ini. Kejadian ini mengundang
duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. *