- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Panen Padi Bersama Masyarakat, Pemkot Jambi Optimalkan Keterbatasan Lahan Pertanian

Keterangan Gambar : Panen Padi Bersama Masyarakat, Pemkot Jambi Optimalkan Keterbatasan Lahan Pertanian
Mediajambi.com- Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih melakukan panen padi bersama Kelompok Tani Rukun Jaya dikawasan Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur, pada Selasa pagi (15/10/2024).
Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua DPRD Kota Jambi Faried Alfarelly, perwakilan unsur Forkopimda kota Jambi, Sekda Kota Jambi A Ridwan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Kota Jambi Sri Hartati Ridwan, Kabag Setda Kota Jambi, unsur TPID Kota Jambi, Camat dan Lurah di Kecamatan Jambi Timur, para Ketua Forum RT serta Kelompok Wanita Tani Kecamatan Jambi Timur.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Sri Purwaningsih mengapresiasi kegiatan panen padi bersama itu. Ia menyebut hal itu merupakan wujud dari kerja keras, kerja cerdas yang berkelanjutan dilakukan Pemerintah Kota Jambi bersama stakeholder dan masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi.
"Tercatat pada September 2024 ini kota Jambi berhasil menurunkan inflasi sebesar 1,65 persen, dimana angka tersebut berada dibawah inflasi Provinsi dan Nasional," ujarnya.
Dia menyebut, Kota Jambi dengan lahan terbatas, namun tetap mengoptimalkan lahan-lahan tidur untuk disiapkan menjadi wilayah pertanian adalah bukti komitmen yang kuat dari Pemerintah dalam mendukung kestabilan perekonomian untuk kebutuhan masyarakat.
"Rapat rutin yang terus dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi dan anggaran terpadu untuk inflasi Kota Jambi serta sidak yang dilakukan secara kontinyu adalah wujud nyata kepedulian dan kolaborasi dalam menstabilkan harga, terutama berkaitan dengan komoditas penyumbang inflasi," sebutnya.
Lebih lanjut Sri menambahkan, berbagai cara juga telah dilakukan dalam mengoptimalkan keterbatasan lahan pertanian di Kota Jambi, salah satunya dengan "Gerakan Ayo Menanam" yang merupakan langkah alternatif guna meningkatkan produksi komoditas penyumbang inflasi, seperti cabe, bawang merah, padi dan lainnya.
"Gerakan ini yang diharapkan dapat secara luas dilakukan oleh masyarakat dengan memanfaatkan setiap jengkal lahan yang dimiliki, termasuk pemanfaatan polibag untuk penanaman lahan terbatas," tambahnya.
Dikesempatan itu, Pj Walikota juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan panen bersama kelompok tani tersebut.
"Semoga gerakan ini dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong dengan bertanam berbagai komoditi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan harian rumah tangga," tukasnya.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Evridal Asri menuturkan, lahan pertanian kota Jambi saat ini secara keseluruhan tercatat seluas 527 hektar yang tersebar di 4 Kecamatan dalam Kota Jambi.
"Luasan lahan pertanian ini naik dari tahun sebelumnya seluas 520 hektar. Ini merupakan wujud sinergi kita bersama semua pihak dalam mengoptimalkan potensi lahan pertanian kota Jambi," tuturnya.
"Adapun untuk sebaran wilayah pertaniannya ada di Kecamatan Pelayangan, Danau Teluk, Telanaipura dan Jambi Timur. Semoga kedepan akan bisa terus dimanfaatkan, sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat kota Jambi khususnya," lanjutnya.
Dia juga menyampaikan, dikawasan Kelurahan Tanjung Sari di kelompok Tani Rukun Jaya ini ada seluas 103 hektar lahan pertanian padi yang akan dilakukan panen secara bertahap.
"Alhamdulillah hasilnya memuaskan, walaupun produksinya tidak sama dengan tahun lalu, karena disebabkan musim kemarau beberapa waktu yang lalu," ucapnya.
Evridal juga menjelaskan, selama dilanda musim kemarau pemerintah kota Jambi juga telah menyalurkan berbagai bantuan bagi para petani. Salah satunya pemberian bibit padi unggul yang bersertifikat, pupuk dan sarana prasarana lainnya kepada kelompok Tani.
"Selain itu, dalam dampak kekeringan Pemkot Jambi juga telah menyerahkan bantuan 22 unit pompa air yang diberikan oleh Kementerian Pertanian kepada Kelompok Tani, yang saat ini telah dimanfaatkan untuk pengairan," pungkasnya.
Dalam acara Panen Padi Bersama Kelompok Tani Rukun Jaya Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur itu, turut dilakukan penyerahan hadiah lomba Kelompok Wanita Tani berprestasi Tahun 2023 tingkat kota Jambi, serta pemberian bantuan sarana dan prasarana pertanian 2024 yang diserahkan oleh Pj Walikota Jambi bersama Ketua DPRD Kota Jambi, unsur Forkopimda dan Sekda Kota Jambi kepada masyarakat.(*)