- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Pemberdayaan Marbot, Cara Indosat Ooredoo Hutchison Makmurkan Masjid dan Lingkungannya

Keterangan Gambar : Pemberdayaan Marbot, Cara Indosat Ooredoo Hutchison Makmurkan Masjid dan Lingkungannya
Mediajambi.com (Jakarta)– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat
atau IOH) menghadirkan program Marbot Berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi para marbot di berbagai daerah. Program yang berkolaborasi dengan ZIS
Indosat ini memberikan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta
pendampingan bisnis bagi marbot dan keluarganya, memungkinkan mereka memiliki
sumber penghasilan berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada 2024 (1444 H), Marbot
Berdaya telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai solusi nyata
dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis masjid.
Memberdayakan Peran Marbot: Dari Penjaga Masjid ke Penggerak
Ekonomi Lokal
Program ini telah membantu banyak marbot untuk mandiri
secara ekonomi. Salah satu contohnya adalah Asep Mahmud, marbot di Masjid Al
Mujahidin, yang memanfaatkan bantuan program ini untuk membuka usaha makanan
ringan di sekitar masjid. Dengan kerja kerasnya, usaha yang dimulai dari skala
kecil kini semakin berkembang.
Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat
Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa Marbot Berdaya lahir dari kepedulian
Indosat terhadap marbot dan peran sentral masjid dalam kehidupan sosial
masyarakat. “Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban
yang harus kita kembangkan. Dengan memberdayakan Marbot, kami percaya tidak
sekadar mengapresiasi dedikasi marbot, tetapi juga memberikan peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini selaras dengan tujuan besar Indosat
dalam memberdayakan Indonesia,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan modal dan pelatihan usaha, program
ini juga mendorong marbot untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, mulai dari
warung makanan, toko busana muslim, warung sembako, hingga bisnis berbasis
digital. Indosat turut mengintegrasikan produk dan layanan telekomunikasi untuk
memperluas akses pasar bagi mereka. Dengan pendekatan ini, Marbot Berdaya tidak
hanya memberdayakan individu, tetapi juga menggerakkan ekonomi komunitas
berbasis masjid secara berkelanjutan.
Tahun ini, melalui inisiatif Indosat Berkah Ramadan, program
ini menargetkan tambahan 200 marbot sebagai penerima manfaat. Dengan dukungan
yang lebih strategis, Indosat ingin memastikan bahwa para marbot tidak hanya
memiliki sumber penghasilan yang lebih baik, tetapi juga mampu memperkuat peran
masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.(**)