- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
- Pelaku Pencabulan Anak di Kerinci Berhasil Diciduk Polisi
- Kasus Pengerusakan TPS di Sungai Penuh, Ahmadi Zubir Mangkir dari Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi
- Dorong Pertumbuhan Perbankan OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha
- SKK Migas - KKKS Jindi South Jambi Beri Hadiah Penemuan Hidrokarbon di Awal Tahun 2025
- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
Pemerintah Kota Jambi Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional
Keterangan Gambar : Pemerintah Kota Jambi Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional
Mediajambi.com- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H Pemerintah Kota Jambi meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional dan juga gudang pangan di Kota Jambi, Senin (4/1/2022). Hal tersebut untuk memastikan bahan kebutuhan pokok masyarakat masih dalam kondisi aman.
Sekeretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan mengatakan, tujuan pihaknya melakukan peninjauan sejumlah pasar dan gudang bahan pokok di Kota Jambi untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha ini. “Ada beberapa komiditi yang memang terjadi kenaikan harga, yakni cabai dan bawang merah,” kata A Ridwan, usai melakukan peninjauan di Pasar Rakyat Kebun Handil.
Tingginya harga cabai dan bawang merah tersebut kata Ridwan, tidak hanya terjadi di Kota Jambi. Namun rata terjadi disemua daerah di Indonesia. “Ini juga terjadi di daerah lain, akibat pasokan yang memang kurang, juga cuaca ekstrim sehingga panen petani tidak maksimal,” imbuhnya.
Sementara untuk stok beras sebut Ridwan, berdasarkan data Bulog, untuk kebutuhan Kota Jambi menjelang Idul Adha medatang dalam kondisi aman.
- Yamaha Rayakan Ulang Tahun, Bangkit Dalam Ikatan Kuat Di Era Baru 0
- PPDB Siswa SMP di Kota Secara Online0
- Yamaha Enginering School Jambi Angkatan Ke 6 Kembali di Gelar 0
- Waspada DBD, Dinkes Kota Jambi Himbau Selalu Terapkan Hidup Bersih dan Sehat0
- Bank Jambi Siapkan KPR Subsidi Untuk Masyarakat Kecil 0
Lanjut Ridwan, yang kini menjadi kekhawatiran pihaknya, terjadi kenaikan harga ayam ras menjelang Idul Adha nanti. “Kita akan mengambil langkah, yakni melakukan operasi pasar, seperti minyak, daging beku, sehingga harga bisa stabil. Kita terus mengamati harga bahan pokok untuk menekan inflasi,” tuturnya.
Pantauan di Pasar Rakyat Handil, harga cabai merah tembus Rp 120 ribu per kg, sementara cabai rawit Rp 110 per kg, dan cabai geprek Rp 110 per kg. “Hari ini memang harga cabai naik lagi,” kata Eli, salah satu pedagang cabai di Pasar Rakyat Handil.
Eli mengaku tidak tahu penyebab naiknya harga cabai tersebut. Yang jelas sebut Eli, mahalnya harga cabai tersebut sudah terjadi lebih dari 1 bulan belakangan ini. “Modalnya memang mahal, tidak mungkin kita jual murah,” kata Eli.
Ungkapan senada juga disampaikan pedagang lainnya, Desi, dengan melambungnya harga cabai tersebut kata Desi, memang daya beli masyarkat terhadap cabai menurun cukup signifikan. “Tidak ada lagi yang beli banyak, cuma beli dikit-dikit,” pungkasnya.(Yen)