- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
- Pangan Murah Polda Jambi Sukses Jual 83,4 Ton Beras, Raih Peringkat 6 Nasional
- DPO Kasus Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK Disdik Ditangkap di Bandung
- Sekolah Rakyat Kota Jambi Masuki MPLS, Beberapa Siswa Mengundurkan Diri, Ini Penjelasan Kadinsos Kota Jambi
- Hj Hesti Haris Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina PW Fatayat NU Provinsi Jambi
Pemerintah Provinsi Jambi Fokus pada Penanganan Stunting

Keterangan Gambar : Gubernur Jambi Al Haris /f-mas
Mediajambi.com – Pemerintah Provinsi Jambi terus fokus dalam permasalahan stunting di Provinsi Jambi. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Jambi Al Haris saat membuka Seminar Nasional Persatuan Ahli Gizi Indonesia, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (04/02/2023). Seminar nasional tersebut mengangkat tema “Cegah Stunting dengan Konsumsi Protein Bersumber Kearifan Lokal”.
“Pemerintah Provinsi Jambi memiliki komitmen yang tinggi dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026, melalui Visi Jambi Mantap yakni Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang unggul, dimana hal tersebut memerlukan dukungan, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun terpenuhinya asupan gizi yang memiliki keterkaitan satu dengan lainnya,” ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan pemerintah terus berupaya melaksanakan beberapa program strategis terkait dengan penanganan permasalahan pencegahan dan penanganan stunting, karena stunting memiliki dampak terhadap menurunnya kualitas sumber daya manusia, produktivitas dan daya saing, secara jangka pendek maupun jangka panjang. Provinsi Jambi pada tahun 2023 ini akan fokus pada penanganan stunting sehingga turut mendukung program prioritas nasional.
“Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai salah satu isu Prioritas Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan, dari kondisi 24,4% pada tahun 2021 menjadi 14% pada tahun 2024. Provinsi Jambi memiliki presentase stunting tahun 2021 sebesar 22,4%, lebih rendah dari angka Nasional, dan memiliki target menjadi 12% pada tahun 2024, dimana berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022, Provinsi Jambi berhasil menurunkan stunting sebesar 4,4%, dari 22,4% pada tahun 2021 menjadi 18% pada tahun 2022,” tutur Al Haris.
- Sani: Nu Berkontribusi Bagi Provinsi Jambi 0
- Deklarasikan Lapas Bersinar, Ini Harapan Gubernur Jambi Al Haris0
- Hadapi Inflasi Daerah, Al Haris Akan Siapkan Rencana Strategis 0
- Gubernur Jambi Lepas 61 Orang Peserta Magang ke Jepang0
- Atasi Kemacetan Lalin Disiapkan Tiga Rute Jalan Khusus Angkutan Batu Bara di Provinsi Jambi0
“Perlu dukungan dan peran serta masyarakat, diantaranya melalui organisasi-organisasi profesi salah satunya Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), dengan mengoptimalkan peran dan kiprahnya dalam mendukung program-program Pemerintah, salah satunya adalah melakukan penelitian terkait keanekaragaman sumber protein yang berasal dari pangan kearifan lokal,” sambung Al Haris.
Al Haris mengharapkan melalui seminar nasional ini, selain menambah pengetahuan juga dapat memberikan rekomendasi dan langkah-langkah strategis terhadap percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas generasi bangsa khususnya generasi mudsa Provinsi Jambi. (mas)