- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Pemkot Jambi Ajak Penulis Lokal Promosikan Wisata Sejarah dan Budaya

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Ajak Penulis Lokal Promosikan Wisata Sejarah dan Budaya
Mediajambi.com - Pemerintah Kota Jambi mengajak penulis
lokal untuk membantu mengembangkan pariwisata daerah melalui tulisan sejarah
kebudayaan Jambi.
Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, mengemukakan
pentingnya kontribusi penulis dalam mempromosikan kekayaan budaya dan sejarah
Kota Jambi.
"Saya sempat menyampaikan, tolong tiru bagaimana
Belitung bisa menceritakan keterbatasan pendidikan kemudian dengan visualisasi
sehingga menarik wisatawan datang ke sana dan mendatangkan pendapatan asli bagi
daerah yang luar biasa," ujar Sri Purwaningsih pada Minggu (16/6/2024).
Sri menambahkan bahwa dengan sejarah Jambi yang beragam,
penulis lokal diharapkan dapat memvisualisasikan kekayaan tersebut.
Ia menyebut beberapa objek sejarah seperti Candi Muaro Jambi
dan Pahlawan Nasional Raden Mattaher sebagai contoh yang potensial untuk
menarik minat wisatawan.
"Saya tantang penulis Jambi menulis sejarah kebudayaan
Jambi. Kita ada Candi Muaro Jambi dan makam Raden Mattaher, yang jika
dituangkan dalam visualisasi menarik, orang akan penasaran dan ingin melihat
langsung," tambahnya.
Sri Purwaningsih juga menegaskan bahwa Pemkot Jambi perlu
menyelenggarakan festival penulis tentang sejarah Jambi, khususnya Kota Jambi,
untuk menarik wisatawan.
Ia berharap festival tersebut bisa menjadi sarana untuk
mempromosikan sejarah dan kebudayaan Jambi secara lebih luas.
Seiring dengan visualisasi penulisan, Sri menyatakan bahwa
pelayanan bagi wisatawan yang datang harus diimbangi dengan baik.
Sebagai pintu masuk Provinsi Jambi, Kota Jambi, meski
memiliki keterbatasan objek wisata, diperlukan inovasi dan kreativitas dalam
pengembangannya.
Sri menyebutkan bahwa sektor perdagangan dan jasa, yang
meliputi bidang restoran dan perhotelan, menjadi unggulan di Kota Jambi.
Pemerintah mendorong pengembangan wisata pada sektor-sektor
tersebut untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan wisatawan yang
berkunjung.
Dengan inisiatif ini, diharapkan sejarah dan kebudayaan
Jambi bisa lebih dikenal luas, dan pariwisata di Kota Jambi bisa berkembang
dengan lebih baik. *