- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Pemkot Jambi Berikan Bantuan Pada Korban Kebakaran Di RT 35 Kelurahan Payo Lebar

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Berikan Bantuan Pada Korban Kebakaran Di RT 35 Kelurahan Payo Lebar/f-yen
Mediajambi.com - Pemerintah Kota Jambi memberikan bantuan
pada korban kebakaran di Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Senin (17/7/2023).
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Jambi Maulana, didampingi
Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi.
Maulana mengatakan, Pemkot Jambi selalu hadir ditengah
masyarakat Kota Jambi yang terkena musibah, khususnya kebakaran.
"Kita menyerahkan bantuan pada masyarakat yang terkena
musibah kebakaran. Yang terjadi di RT 35 ini Ada 2 kepala keluarga yang terdampak dan 6 tempat
usaha yang terbakar," kata Wawako
Maulana
Musibah kebakaran ini sebut Maulana, diakibatkan adanya
konsleting listrik yang terjadi di salah satu tempat usaha sehingga merembet
hingga tempat usaha lainnya dan dua rumah yang dekat lokasi juga habis
terbakar.
"Ini sering terjadi, dan kita terus mengingatkan kepada
masyarakat terkait ini, saya juga menghimbau kepada tempat usaha agar
menyediakan APAR, karena saya lihat dilokasi ada usaha yang mengunakan kompor
namun tidak ada alat APAR nya," tegas Maulana. (Yen)