- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Pemkot Jambi, Gencar Pencegahan dan Penurunan Stunting
Keterangan Gambar : Pemkot Jambi, Gencar Pencegahan dan Penurunan Stunting
Mediajambi.com– Guna mendukung program penurunan stunting di Kota Jambi, kemarin (2/8), diresmikan sekretariat pencegahan dan penurunan stunting di Kantor Kecamatan Pasar.
Camat Pasar, Mursida mengatakan, dengan hadirnya sekretariat tersebut agar, bisa menghimpun permasalahan stunting yang ada di Kecamatan Pasar.
Saat ini diakuinya ada empat kasus stunting di Kecamatan Pasar. Yakni berada di Kelurahan Pasar dan Kelurahan Sungaiasam. “Ini akan kita selesaikan. Semua informaso berkaitan dengan stunting di Pasar nanti terpusat di sekretariat kita,” jelasnya.
Apalagi kata Mursida, tahun 2023 mendatang Kecamatan Pasar menjadi locus penurunan stunting bagi tingkat Provinsi Jambi dan nasional. Sejauh ini, tim pencegahan dan penurunan stunting Kecamatan Pasar juga telah memantau perkembangan tumbuh anak. “Ada yang kita berikan makanan tambahan untuk perbaikan gizi mereka. Faktor ekonomi bisa menjadi alasan stunting, tapi di samping itu tingkat pengetahuan orang tua dalam pola asuh masih minim,” jelasnya.
- Wali Kota Jambi Syarif Fasha Hadiri Kegiatan SERAMBI 2022 0
- Al Haris Harap Wisudawan Berikan Sumbangsih Nyata Bagi Masyarakat0
- Implementasi Transaksi Non Tunai, Pemkot Terapkan Belanja BBM dengan Kupon0
- Kemenag Kota Jambi Siap Menerima Kepulangan Jamaah Haji Kota Jambi0
- Wawako: Tak Boleh Anak di Kota Jambi Putus Sekolah Karena Ekonomi0
Sementara itu, Wakil Walikota Jambi, Maulana yang meresemikan sekretariat tersebut menyebutkan, program pencegahan stunting ini merupakan program nasional. Di mana Kota Jambi saat ini kasus stunting berada di angka 17 persen.
“Harus di bawah 14 persen turunnya. Tentunya perlu upaya tak hanya dari tingkat Pemkot. Namun juga dari tingkat kecematan, kelurahan hingga RT,” terang Maulana, yang juga ketua pencegahan dan penurunan stunting Kota Jambi ini.
Perlu diketahui, hingga kini Pemkot Jambi terus berupaya menurunkan angka stunting (kondisi anak gagal tumbuh, baik fisik maupun otaknya akibat kekurangan gizi) pada balita dan anak. Berdasarkan data tahun 2021, dari 27.615 balita di Kota Jambi, sebanyak 179 balita mengalami stunting.
Angka itu terus bertambah. Pada 2022, tercatat dari 31.373 balita, terdapat 803 balita mengalami stunting atau sebesar 2,56 persen. (Yen)