- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Pemkot Jambi Gerak Cepat! Bentuk Tim Khusus Awasi Distribusi LPG 3 Kg

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Gerak Cepat! Bentuk Tim Khusus Awasi Distribusi LPG 3 Kg
Mediajambi.com-
Kebutuhan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram untuk masyarakat di
Kota Jambi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 dipastikan
tercukupi.
"Kepada masyarakat Kota Jambi, terutama yang
menggunakan tabung Gas LPG 3 Kg, saya selaku Wali Kota Jambi sampaikan bahwa
tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan dan kesulitan untuk mendapatkan
tabung Gas LPG 3 Kg, terutama menjelang Idul Fitri," ujar Maulana, Minggu
(23/03/2025).
Maulana memastikan kuota Gas LPG 3 Kilogram untuk kota Jambi
sangat cukup diberikan oleh Pemerintah Pusat.
"Karena kuota alokasinya untuk Kota Jambi sangat cukup.
Begitu pula bagi seluruh agen dan pangkalan, kami imbau untuk menyalurkan
sesuai alokasi dan jumlah yang telah ditetapkan," ucapnya.
Dirinya menegaskan, dengan tercukupinya kebutuhan Gas LPG
tersebut, diimbau agar agen dan pangkalan tidak bermain, apalagi
menyelewengkan.
"Karena Pemkot Jambi akan menindak tegas jika ditemukan
pelanggaran tersebut," tegas Wali Kota Jambi.
Untuk memastikan hak masyarakat tersalurkan dengan baik,
Wali Kota Jambi itu menekankan bahwa akan membentuk tim khusus disektor
tersebut.
"Ini adalah hak masyarakat yang harus kita pastikan
tersalurkan dengan baik. Mulai besok Tim Monitoring yang telah dibentuk akan
terus melaksanakan peninjauan langsung ke lapangan. Jika ditemui pelanggaran,
akan segera dilakukan penindakan dan sanksi," tutupnya.(*)