- HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp 1,2 Miliar
- Gubernur Al Haris Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Muaro Jambi Terbaik di Provinsi Jambi
- Dirjen Dukcapil Tegaskan Layanan Gratis di Kota Jambi
- Wawako Diza Dampingi Kunker Dirjen Dukcapil Kemendagri
- 460 Unit Truk dan Angkutan Material serta Bus Pariwisata di Pasang Stiker Resmi
- Hj. Hesti Haris Saksikan Penganugerahan Gelar Adat kepada Bupati Tanjung Jabung Timur
- Gubernur Al Haris Terima Penghargaan Pemerintah Daerah Terbaik dari Kementerian Kebudayaan
- Selamat Hari Jadi Santri XI 22 Oktober 2025: Jati Dirimu Jati Diri Umat dan Bangsa
- Percepatan Pro Jambi Cerdas: Peningkatan Mutu Pendidikan sebagai Katalis Transformasi Sumber Daya ?
- Investasi Peradaban: Refleksi atas Visi Pendidikan Presiden Prabowo dan Gerak Jambi dalam Mencerdaskan Bangsa
Pemkot Jambi Semakin Serius Perkuat Kerjasama Transfortasi Gratis Dengan India Bidang IDN

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Semakin Serius Perkuat Kerjasama Transfortasi Gratis Dengan India Bidang IDN
Mediajambi.com (Medan) – Pemerintah Kota Jambi semakin serius memperkuat transformasi digital dan tata kelola pemerintahan modern. Sebagai langkah nyata, 25 pejabat Pemkot Jambi akan berangkat ke India untuk mengikuti pelatihan khusus bidang kesehatan digital (IDN) yang sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah India melalui program India Technical and Economic Cooperation (ITEC).
Kegiatan pelatihan tersebut akan dilaksanakan di Centre for Development of Advanced Computing (CDAC), Mohali, India, pada 30 Oktober hingga 4 November 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam pengelolaan sistem kesehatan digital dan tata kelola elektronik (e-governance) di sektor pelayanan publik.
Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, bersama istrinya Dr. Nadiyah Maulana, SpOG, telah melakukan kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal India di Medan, Rabu (22 Oktober 2025), untuk membahas teknis keberangkatan dan kerja sama lanjutan antara kedua pihak.
Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Konsulat Jenderal India di Medan, sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama antara India dan Pulau Sumatra, khususnya Kota Jambi, di bidang pengembangan sumber daya manusia dan inovasi digital.
Konsul Jenderal India di Medan untuk Pulau Sumatra, Ravi Shanker Goel, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kota Jambi yang aktif menjalin hubungan internasional dan memanfaatkan kesempatan beasiswa pelatihan ITEC.
“Kami sangat senang melihat Kota Jambi menjadi bagian dari program ITEC. Semua biaya pelatihan, akomodasi, dan fasilitas peserta ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah India. Ini bentuk nyata dukungan kami terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia,” ujar Goel.
Program ITEC merupakan inisiatif resmi dari Kementerian Luar Negeri Pemerintah India yang telah berjalan sejak tahun 1964. Program ini dikenal sebagai salah satu platform pembangunan kapasitas internasional tertua di dunia, dan hingga kini telah melatih lebih dari 200.000 pejabat dari 160 negara di berbagai sektor strategis.
Setiap tahun, Pemerintah India menyediakan sekitar 10.000 kesempatan pelatihan tatap muka yang sepenuhnya didanai penuh, mencakup 400 kursus di lebih dari 100 lembaga ternama di seluruh India. Kursus meliputi bidang teknologi, kesehatan, pemerintahan, hingga transformasi digital.
Selama pandemi Covid-19 pun, ITEC tetap aktif menjalankan pelatihan daring untuk hampir 10.000 profesional di seluruh dunia, termasuk peserta dari Indonesia.
Melalui keikutsertaan dalam program ini, Kota Jambi diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan baru untuk memperkuat layanan publik berbasis digital, khususnya di sektor kesehatan.
Program pelatihan ini sekaligus menandai semakin eratnya hubungan antara India dan Indonesia, terutama dalam hal inovasi teknologi dan pengembangan SDM.
Bagi pemerintah daerah lain yang berminat mengikuti program serupa, informasi mengenai beasiswa dan pelatihan ITEC dapat diakses di situs resmi www.itecgoi.in atau melalui email Konsulat Jenderal India di Medan: cg.medan@mea.gov.in. (yen)