- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Pemkot Jambi Siapkan Perahu untuk Aksesibilitas Warga ke TPSBerpotensi Direlokasi Akibat Banjir

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Siapkan Perahu untuk Aksesibilitas Warga ke TPSBerpotensi Direlokasi Akibat Banjir
Mediajambi.com - Ancaman banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Jambi telah menimbulkan kekhawatiran serius terhadap proses demokrasi yang akan datang.
Sebanyak 62 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berpotensi untuk direlokasi karena terdampak langsung oleh banjir.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat usai pelepasan logistik Pemilu 2024, di Paal Merah, Senin (12/2/2024).
Deni Rahmat menjelaskan bahwa, sebagian logistik surat suara untuk wilayah yang tergenang banjir telah didistribusikan.
Namun, logistik tersebut mungkin akan diinapkan ke kantor PPK Kecamatan.
Deni Rahmat juga menambahkan bahwa sebanyak 62 TPS berpotensi direlokasi sebagai langkah antisipatif terhadap dampak banjir.
Menyikapi situasi ini, pemerintah Kota Jambi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga integritas dan kelancaran proses pemilihan.
Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi alternatif dan perahu-perahu untuk memastikan aksesibilitas ke TPS yang terdampak banjir.
"Danau Sipin khususnya Legok, serta Pelayangan itu kami sediakan perahunya. Total ada 11 perahu yang nanti untuk mobilitas warga dari lokasi-lokasi kampungnya ke lokasi pindahan TPS-nya," pungkasnya. (*)