Mediajambi.com - Dalam rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Jambi tahun 2023, Sri Purwaningsih, Penjabat Walikota Jambi, menyampaikan prestasi gemilang Kota Jambi dalam meningkatkan investasi.

Menurutnya, investasi merupakan lokomotif utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dengan menggerakkan faktor-faktor produksi.

Sri mengatakan bahwa upaya untuk meningkatkan investasi harus menjadi prioritas, dan salah satu strategi yang berhasil ditempuh adalah mempermudah perizinan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP).

"Dengan mempermudah perizinan melalui Mal Pelayanan Publik, kita telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam realisasi investasi Kota Jambi," ujarnya.

Data yang disampaikan Purwaningsih menunjukkan bahwa selama tahun 2023, realisasi investasi Kota Jambi mencapai angka rekor tertinggi sebesar Rp1,358 Triliun.

Angka ini jauh melampaui target awal sebesar Rp523,37 Miliar, bahkan mencapai 259 persen dari target tersebut.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk mempermudah akses perizinan telah memberikan hasil yang luar biasa," tambah Sri.

Lebih lanjut, Sri juga mengungkapkan bahwa selama tahun 2023, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi telah menerbitkan total 20.717 izin usaha baru.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.474 izin diterbitkan melalui Online Single Submission (OSS), sementara 2.125 izin diregistrasi, dan 3.525 izin diterbitkan melalui aplikasi SILANCAR.

"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Kota Jambi. Melalui kerja keras dan komitmen untuk membangun lingkungan usaha yang ramah dan efisien, kami berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi," tutup Sri Purwaningsih dengan bangga.

Dengan pencapaian gemilang ini, Kota Jambi terus menegaskan posisinya sebagai destinasi investasi yang menarik dan kompetitif di Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi, Yon Heri menyebutkan, untuk target investasi pada 2024 ini lebih tinggi dari realisasi investasi 2023. Targetnya senilai Rp 1,4 T.

"2024 ini sudah menjadi perjanjian kinerja, terget investasi kita Rp1,4 T. Mendekatkan angka pertumbuhan ekonomi 2023 yaitu 5,3 persen," pungkasnya.(**)