- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Pemkot Tegaskan Pengadaan Kendaraan Baru Untuk Keperluan Tamu, Walikota Maulana Tetap Pakai Mobil Dinas Lama

Keterangan Gambar : Pemkot Tegaskan Pengadaan Kendaraan Baru Untuk Keperluan Tamu, Walikota Maulana Tetap Pakai Mobil Dinas Lama
Mediajambi.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi A
Ridwan menegaskan pengadaan mobil baru di Pemerintah Kota Jambi adalah untuk
keperluan khusus tamu, bukan untuk mobil dinas jabatan Kepala Daerah.
Walikota Jambi, Maulana, saat ini tetap memakai kendaraan
dinas lama yang masih layak pakai. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota
Jambi A Ridwan kepada media, Kamis (13/3/2025).
“Karena pak Walikota menilai kendaraan dinas yang saat ini
beliau gunakan masih dalam kondisi baik dan layak untuk menunjang kegiatan
sehari-harinya sebagai Kepala Daerah, maka beliau memutuskan untuk tidak
mengganti kendaraan dinas baru dan tetap menggunakan kendaraan dinas yang lama.
Oleh karenanya pengadaan kendaraan yang baru ini kami alokasikan untuk
keperluan tamu-tamu penting Pemerintah Kota Jambi,” ujar Sekda A Ridwan.
Sekda menjelaskan, posisi Kota Jambi sebagai Ibu kota
Provinsi menjadikan Kota Jambi sebagai pusat aktivitas kegiatan. Oleh
karenanya, pengadaan mobil baru untuk kebutuhan tamu kedinasan/pemerintahan itu
merupakan langkah strategis mendukung posisi Jambi sebagai ibu kota Provinsi
Jambi.
"Kota Jambi ini kan pintu gerbang Provinsi Jambi, Kota
Jambi juga sebagai Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition-red).
Dengan banyaknya event-event yang diselenggarakan di Kota Jambi baik kedinasan,
bisnis maupun event-event lainnya, maka akan banyak juga kunjungan pejabat,
delegasi, serta tamu-tamu penting ke Kota Jambi, baik berskala regional,
nasional maupun internasional. Maka dengan sendirinya kebutuhan akan kendaraan
dinas operasional untuk tamu yang representatif itu menjadi perhatian
kita," jelasnya.
Sekda menambahkan, langkah itu diambil sebagai bagian dari
upaya memberikan pelayanan terbaik bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Kota
Jambi.
“Kota Jambi sering menjadi tuan rumah berbagai kegiatan
pemerintahan, bisnis, dan event-event lainnya, kami ingin memastikan bahwa
tamu-tamu yang datang mendapatkan pelayanan yang layak dan nyaman, karena
tamu-tamu yang datang itu juga berdampak positif bagi kemajuan Kota Jambi,
seperti di sektor ekonomi, pariwisata, seni budaya maupun kerja sama antar
pemerintah dan lembaga," tambahnya.
Kata Sekda, selama ini bila ada kunjungan tamu-tamu penting,
Pemkot selalu meminjam atau menyewa kendaraan yang representatif. Selain itu,
kendaraan yang ada juga mengalami penurunan kualitas, sehingga perlu adanya
pembaruan untuk memastikan kelayakan serta keamanan bagi para tamu.
"Ini bukan sekedar soal kenyamanan, tetapi juga
menyangkut aspek keselamatan, kita ingin memberikan kesan baik bagi tamu-tamu
yang berkunjung ke Kota Jambi," tambahnya.
Sekda juga menampik isu yang menyebutkan, fasilitas mobil
dinas baru itu karena adanya permintaan dari Walikota Maulana.
"Tidak benar itu! karena penganggaran kendaraan ini
telah diusulkan oleh TAPD di tahun sebelumnya, yakni tahun 2024 untuk
penggunaannya di APBD tahun 2025 sesuai dengan ketentuan. Jadi, saat itu beliau
belum menjabat sebagai Walikota, justru beliau baru tau adanya fasilitas
kendaraan dinas untuk tamu ini setelah beliau menjabat. Selain itu, ini juga
dilaksanakan sebelum terbit Inpres Nomor 1 Tahun 2025," terang Sekda.
Kata Sekda, Walikota Maulana saat ini konsen dalam
percepatan 100 hari kerjanya, oleh karenanya semua sumberdaya Pemerintah Kota
Jambi baik fikiran, gagasan maupun pendanaan di fokuskan untuk mewujudkan
program pro rakyat.
"Beliau
menegaskan, semua sumberdaya Pemkot Jambi harus dioptimalkan sebesar-besarnya
untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, jadi Pemerintah Kota Jambi tetap
berkomitmen menggunakan anggaran secara efektif, efisien dan transparan yang
memastikan setiap penggunaan anggaran bermanfaat untuk pembangunan dan
kesejahteraan rakyat," tutup Sekda Kota Jambi itu. *