- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
Pemkot Tetapkan Jalur Khusus Hafizh/Hafizhah
Keterangan Gambar : Pemkot Tetapkan Jalur Khusus Hafizh/Hafizhah
Mediajambi.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 di kota Jambi akan dimulai pada 27 Juni hingga 2 Juli. Pemerintah telah menetapkan tiga jalur untuk PPDB tahun ini, ditambah jalur bagi hafizh dan hafizhah.
"Itu sudah ada juknisnya, kalau hafal satu juz berapa poinnya, dua juz, tiga juz dan seterusnya. Ini sebagai upaya kita untuk mendorong generasi muda kita menghafal Al-Qur'an," kata Kadis Pendidikan kota Jambi, Mulyadi.
Kata Mulyadi, secara garis besar, jalur penerimaan siswa baru tahun 2022 ini masih sama seperti tahun lalu, yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi (siswa tidak mampu), dan jalur mutasi/prestasi. "Untuk jalur prestasinya itu nanti ada diatur untuk para hafizh dan hafizhah," katanya.
- Maulana Melepas Keberangkatan 309 Jamaah Haji Asal Kota Jambi0
- 1560 Siswa SD, SMP Se Kota Jambi Wisuda Tahfiz, Fasha : Target 10.0000
- Mal Pelayanan Publik Kota Jambi Diresmikan0
- Walikota Fasha Melepas 309 CJH Kota Jambi 0
- Walikota Jambi Fasha Membuka Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik Bagi Aparatur Dilingkup Pemkot0
Ditambahkan, Ketua Panitia PPDB Kota Jambi, Sugiyono mengatakan khusus SD, sekolah harus menerima kuota 80 persen dari jalur zonasi. "Karena SD tidak ada jalur prestasi," katanya.
Kata dia, total lulusan SD tahun ini sekitar 9.000 lebih. "Insya Allah daya tampungnya cukup, karena sekolah swasta juga akan menerima. Total secara keseluruhan sekolah SMP di kota Jambi ini ada 73. Sekolah negerinya ada 26 sekolah sisanya swasta," katanya.
Khusus SMP, sekolah harus menerima 75 persen dari jalur zonasi. Jalur afirmasi 15 persen, sisanya jalur prestasi/mutasi. "SMPN 26 yang merupakan sekolah baru juga akan menerima siswa baru. Kuotanya tidak banyak, hanya 3 rombel, atau sekitar 90-an siswa," katanya.(Yen)