- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Penataan RSUD Abdul Manap Jadi Prioritas, Pemkot Jambi Siapkan Perbaikan Infrastruktur

Keterangan Gambar : Penataan RSUD Abdul Manap Jadi Prioritas, Pemkot Jambi Siapkan Perbaikan Infrastruktur
Mediajambi.com – Walikota Jambi, Maulana, memastikan perbaikan infrastruktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manap menjadi prioritas utama pemerintah kota Jambi.
Tahun ini Pemkot akan melakukan kajian perencanaan ulang, sementara pelaksanaan pembangunan fisik dijadwalkan pada tahun depan secara bertahap sesuai kemampuan daerah.
“Memang prioritas kami untuk RS Abdul Manap adalah perbaikan infrastruktur ruang layanan. Tahun ini dilakukan kajiannya, tahun depan pelaksanaannya. Prinsipnya fokus, karena ke depan akan ada layanan satu kelas BPJS, sehingga membutuhkan perbaikan menyeluruh,” ujar Maulana.
Maulana menegaskan bahwa dukungan DPRD Kota Jambi semakin memperkuat langkah pemerintah untuk membenahi rumah sakit tersebut.
“Apalagi DPRD sudah mendukung, jadi tinggal mengalokasikan anggaran saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi RSUD Abdul Manap yang dinilai memprihatinkan. Ia menyoroti banyaknya fasilitas rusak, hingga 50 persen ruang rawat inap tidak dapat digunakan. “Kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu rehab total, bukan sekadar perbaikan kecil,” tegas Kemas.
DPRD telah mengalokasikan anggaran di Perubahan APBD 2025 untuk mendukung perencanaan ulang rumah sakit tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan tidak terancam.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Fahmi, juga mengakui bahwa RSUD Abdul Manap masih kesulitan menutupi biaya operasional meski sudah berstatus BLUD. Dari target Rp40 miliar per tahun, rumah sakit hanya mampu meraih sekitar Rp30 miliar.
"Kekurangan tersebut masih ditambal dari APBD Kota Jambi," katanya. (*)