- Gubernur Jambi Dorong Legalisasi Sumur Minyak Rakyat, Tegaskan Keadilan Energi pada Rapat Nasional Penanganan Sumur Minyak Masyarakat
- Hesti Haris Hadirkan Sarapan Murah Rp3.000 untuk Masyarakat
- Sinergi Regulasi dan Investasi: Menafsir PMK Nomor. 68 Tahun 2024 dalam Percepatan Jalan Khusus Batubara Jambi
- Gubernur Al Haris Ajak Bupati/Wali Kota Bangun Daerah dengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi
- Sah! Pemerintah Legalkan 45.000 Sumur Minyak Rakyat, BUMD-UMKM Resmi Jadi Pengelola
- Halo SMA Titian Teras: Mana Suaramu LAGI! Rekonstruksi Sekolah Unggul Jambi Menuju Kelas Dunia Modern di Era Global - Digital
- Kinerja Intermediasi Perbankan Yang Solid Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Peningkatan Akses Keuangan Daerah Untuk Perkuat Program Prioritas Pemerintah, OJK, Kemendagri, dan Kemenko Perekonomian Gelar Rakornas TPAKD 2025
- Bupati Dampingi Anggota DPR RI Komisi V Reses di Tanjab Barat
- Bupati Hadiri Rapat Paripurna Istimewa PAW DPRD Tanjab Barat
Penyesuaian Harga September 2024, Pertamina Pastikan Harga Dex series dan Pertamax Series Turun

Keterangan Gambar : Penyesuaian Harga September 2024, Pertamina Pastikan Harga Dex series dan Pertamax Series Turun
Mediajambi.com - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding
Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala
untuk harga BBM Non-subsidi. Pada bulan September 2024 ini Harga Pertamax
Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 September
2024.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy
Wulansari menyatakan bahwa harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan
mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore
(MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika.
“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan
terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan
bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan
harga" jelas Heppy.
Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga
menjadi Rp 14.800, untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.250. Sedangkan untuk
Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.400 dan Pertamina Dex
(CN 53) harganya menjadi Rp 14.900 per liternya. Harga ini berlaku untuk
provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar
7,5% seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.
Untuk di wilayah Bengkulu, Pertamax Turbo (RON 98), terdapat
penyesuaian harga menjadi Rp 15.100, untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.550.
Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.700
dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 15.200 per liternya. Harga ini
berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor
(PBBKB) sebesar 10%.
“Tidak hanya turun harga, Pertamina Patra Niaga juga
memberikan banyak promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain
itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang
terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” tambah
Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina
Sumbagsel.
Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk
Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses
https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat
langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)