- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax Tetap

Keterangan Gambar : Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax Tetap
Mediajambi.com Palembang– Memasuki bulan November, PT
Pertamina Patra Niaga kembali melakukan evaluasi harga BBM Non Subsidi.
Penyesuaian Harga dilakukan pada BBM jenis gasoline yaitu : Pertamax Turbo,
serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan Pertamax tidak
ada perubahan harga.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy
Wulansari menyatakan bahwa harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan
mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore
(MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika.
“Evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan. Bisa naik,
turun atau tetap. Bulan Oktober lalu semua harga BBM Non Subsidi Pertamina
turun, pada November ini harga mengalami kenaikan sedikit kecuali Pertamax
harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan
relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," jelas Heppy.
Dengan penyesuaian di awal November ini maka untuk Pertamax
Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 13.800 dan untuk Pertamax
(RON 92) tetap di harga Rp 12.400 Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat
penyesuaian harga menjadi Rp 13.350 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi
Rp 13.730 per liternya. Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak
bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5% seperti di wilayah Sumatera
Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.
Untuk di wilayah Bengkulu, Pertamax Turbo (RON 98), terdapat
penyesuaian harga menjadi Rp 14.100, untuk Pertamax (RON 92) tetap di harga Rp
12.650. Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp
13.650 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 14.020 per liternya. Harga
ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor
(PBBKB) sebesar 10%.
"Pada November ini, Pertamina Patra Niaga memberikan
promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga
terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan
harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” tambah Area Manager Communication,
Relation & CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Promo dan loyalty program yang ditawarkan Pertamina Patra
Niaga antara lain setiap hari Senin ada I Dont Like Monday (promo hemat 300 per
liter untuk pembelian Pertamax dengan aplikasi
MyPertamina, minimal pembelian 30 ribu) dan setiap hari jumat ada promo
Thanks God It’s Fuel Day (promo hemat 300 per liter untuk pembelian minimal 250
ribu).
Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk
Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses
https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat
langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)