- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat

Keterangan Gambar : Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat
mediajambi.com- Tim Pertamina Patra Niaga Sumbagsel bergerak
cepat setelah mendapat laporan dari masyarakat dan langsung melakukan
peninjauan dan pengecekan di SPBU 24.373.29 Kabupaten Merangin, Jambi.
"Memang benar terdapat BBM terkontaminasi air di SPBU
24.373.29 akibat dari rembesan air hujan pada tangki penyimpanan SPBU. Terkait
kejadian tersebut pihak SPBU bersedia bertanggung jawab, dengan memberikan
penggantian biaya perbaikan kerusakan dan mengganti BBM konsumen menggunakan
Pertamax Turbo,"ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR
Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan.
Sementara, Manager SPBU 24. 373. 29, Sei Misang, Joko dan di
dampingi oleh Aparat Penegak hukum mengungkapkan bahwasanya pihak SPBU mohon
maaf kepada seluruh konsumen dan pihak SPBU bertanggung jawab penuh kerusakan
kendaraan yang terdampak dari kejadian tersebut.
"Kami dari manajemen SPBU 24. 373.29 mohon maaf sebesar
besarnya kepada seluruh pelanggan baik yang menjadi korban maupun pelanggan
lainnya dan kami dari SPBU bertanggung jawab seluruh kendaraan yang terdampak
pertamax terkontaminasi air," ungkapnya.
Saat ini juga telah dilakukan penghentian penyaluran
sementara pada produk Pertamax di SPBU tersebut, dan dilakukan proses
pengecekan dan pembersihan pada tangki SPBU.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan
SPBU alternatif yaitu SPBU 24.373.26 dengan jarak 5 Kilo Meter (KM).
Pertamina terus berkomitmen untuk menjamin kelancaran
distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat.
Jika ada saran dan masukkan, masyarakat dapat mengakses
website dan media sosial resmi perusahaan, atau dapat langsung menghubungi
Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)