- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Keterangan Gambar : Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
Mediajambi.com- Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat
dan beberapa media, Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading
PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak ada pengoplosan Bahan Bakar Minyak
(BBM) Pertamax. Kualitas Pertamax
dipastikan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah yakni RON 92.
“Produk yang masuk ke terminal BBM Pertamina merupakan
produk jadi yang sesuai dengan RON masing-masing, Pertalite memiliki RON 90 dan
Pertamax memiliki RON 92. Spesifikasi yang disalurkan ke masyarakat dari awal
penerimaan produk di terminal Pertamina telah sesuai dengan ketentuan
pemerintah,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari,
Selasa (25/2/2025).
Heppy melanjutkan, treatment yang dilakukan di terminal
utama BBM adalah proses injeksi warna (dyes) sebagai pembeda produk agar mudah
dikenali masyarakat. Selain itu juga ada injeksi additive yang berfungsi untuk
meningkatkan performance produk Pertamax.
"Jadi bukan pengoplosan atau mengubah RON. Masyarakat
tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," jelas Heppy.
Pertamina Patra Niaga melakukan prosedur dan
pengawasan yang ketat dalam melaksanakan kegiatan Quality Control (QC).
Distribusi BBM Pertamina juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas
Bumi (BPH Migas).
"Kami menaati prosedur untuk memastikan kualitas dan
dalam distribusinya juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Migas,” tutur Heppy.
Heppy melanjutkan, Pertamina berkomitmen menjalankan tata
kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk penyediaan
produk yang dibutuhkan konsumen.(*)