- Gubernur Al Haris Ajak Bupati/Wali Kota Bangun Daerah dengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi
- Sah! Pemerintah Legalkan 45.000 Sumur Minyak Rakyat, BUMD-UMKM Resmi Jadi Pengelola
- Halo SMA Titian Teras: Mana Suaramu LAGI! Rekonstruksi Sekolah Unggul Jambi Menuju Kelas Dunia Modern di Era Global - Digital
- Kinerja Intermediasi Perbankan Yang Solid Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Peningkatan Akses Keuangan Daerah Untuk Perkuat Program Prioritas Pemerintah, OJK, Kemendagri, dan Kemenko Perekonomian Gelar Rakornas TPAKD 2025
- Bupati Dampingi Anggota DPR RI Komisi V Reses di Tanjab Barat
- Bupati Hadiri Rapat Paripurna Istimewa PAW DPRD Tanjab Barat
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Bupati Tanjung Jabung Barat H Anwar Sadat : Kemajuan Daerah Harus Dibangun Bersama Seluruh Elemen Masyarakat
- Bupati Anwar Sadat Perkuat Sinergi dengan Ditjen Pemasyarakatan Jambi
Perusahaan Asal Sumsel Ekspor Perdana 162 Ton Serbuk Karet ke Tiongkok

Keterangan Gambar : Perusahaan Asal Sumsel Ekspor Perdana 162 Ton Serbuk Karet ke Tiongkok
Mediajambi.com – PT Rubber Innovation Indonesia, salah satu perusahaan di bawah pengawasan Bea Cukai Palembang, berhasil mengekspor 162 ton serbuk karet secara perdana ke Tiongkok pada Senin (24/02).
PT Rubber Innovation Indonesia merupakan perusahaan yang berdiri pada Oktober 2024 di Sumatra Selatan. Perusahaan ini bergerak pada usaha daur ulang limbah karet karet berupa ban bekas alat berat yang diolah menjadi produk bernilai ekonomis, yaitu vulcanized rubber powder atau serbuk karet, dengan tujuan eskpor.
Produk olahan dari PT Rubber Innovation Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk karet lainnya, seperti sol sepatu, conveyor belt, pacuan kuda, lapangan tenis, campuran aspal, campuran pada konstruksi bangunan, dan lain-lain.
Direktur PT Rubber Innovation Indonesia, Zheng Guo Jiang, menyampaikan bahwa pada ekspor perdana kali ini pihaknya mengekspor 162 ton serbuk karet yang dimuat dalam enam kontainer ke negara tujuan Tiongkok. Ekspor perdana kali ini sekaligus mengenalkan produk perusahaan kepada pembeli di luar negeri. Ke depannya, ia berharap adanya kontinuitas ketersediaan (supply) bahan baku untuk mendukung kesinambungan ekspor.
Sumatra Selatan merupakan salah satu wilayah penghasil karet alam di Indonesia yang keberadaannya dibutuhkan pada pasar global. Untuk itu, diperlukan kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk mendukung keberlangsungan ekspor komoditas dan hasil olahan karet. Karena selain berdampak positif terhadap perekonomian negara, ekspor tersebut juga memberikan kontribusi terhadap terbukanya lapangan pekerjaan.
Kepala Kantor Bea Cukai Palembang, Andri Waskito, menyampaikan komitmennya untuk mendukung industri tujuan ekspor. “Bea Cukai Palembang akan terus memberikan pelayanan dan asistensi kepada industri yang beroritentasi ekspor dengan harapan dapat memberikan dampak positif pada perputaran ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja di Sumatra Selatan,” pungkasnya.(***)