- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Pj Walikota Jambi Apresiasi Pemenang Kampung Bantar dan Teknologi Tepat Guna Kota Jambi Tahun 2024

Keterangan Gambar : Pj Walikota Jambi Apresiasi Pemenang Kampung Bantar dan Teknologi Tepat Guna Kota Jambi Tahun 2024
Mediajambi.com - Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih menyerahkan hadiah dan Piagam Penghargaan kepada pemenang Kampung Bantar (Bersih, Aman dan Pintar, serta Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2024 tingkat Kota Jambi.
Acara yang dikemas dalam Temu Lembaga Kemasyarakatan dan
Pemberian Apresiasi Bagi Pemenang RT Kampung Bantar Tahun 2024 itu berlangsung
di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Walikota, Senin (19/8/2024) siang.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Jambi itu menyampaikan
apresiasinya kepada para pemenang, baik pemenang Kampung Bantar maupun TTG.
"Kami sangat apresiasi atas prestasi yang sudah diraih
ini, utamanya kepada Bapak Ibu Ketua RT, yang telah berhasil dalam mengajak
seluruh warganya untuk berperan aktif dalam memenuhi seluruh indikator yang ada
dalam Kampung Bantar," sebutnya.
Sri menambahkan, Kampung Bantar adalah salah satu Inovasi
unggulan yang membanggakan bagi Kota Jambi yang telah menjadi rule model
nasional.
Katanya, inovasi tersebut diusung dengan banyak harapan yang
terimplisit di dalamnya. Diantaranya adalah bagaimana Pemerintah Kota Jambi
harus berpikir keras agar Kota Jambi sebagai ibukota Provinsi Jambi dapat
selalu bersih lingkungannya, aman serta pintar masyarakatnya, sementara Kota
Jambi tidak mempunyai PAD dan APBD yang cukup untuk membiayai kegiatan
tersebut.
"Dengan keterbatasan anggaran tersebutlah dicetus
sebuah Inovasi Kampung Bantar, dimana saya berharap peran serta masyarakat
untuk menjaga lingkungannya, baik dari sisi kebersihan, keamanan maupun
sumberdaya manusianya.
Lanjut Sri, dengan keterbatasan anggaran, sulit dilakukan
jika kita harus merekrut petugas kebersihan untuk menyapu dan membersihkan
seluruh wilayah di semua kelurahan dan kecamatan bahkan sampai ke tingkat
terendah yaitu di lingkungan RT-RT.
"Alhamdulillah saat ini Kota Jambi telah sukses
menjalankan program Kampung Bantar tersebut, dari 1652 RT yang ada di Kota
Jambi, sebagian besar diantaranya atau mencapai 89% telah dinobatkan dengan
predikat Kampung Bantar, termasuk didalamnya adalah RT-RT bapak ibu semuanya
yang hadir saat ini," ungkap Sri.
Sri, berharap peran ketua RT tidak berhenti hanya dengan
mendapat apresiasi tersebut, karena yang terpenting adalah bagaimana
selanjutnya para ketua RT dapat mempertahankan predikat Kampung Bantar itu
sampai dengan seterusnya, sehingga budaya bersih, aman dan pintar menjadi
budaya masyarakat Kota Jambi, yang akan mensupport tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (SDGs).
"Program Kampung Bantar yang sudah kita jalani selama
delapan tahun lebih, telah mengajarkan kita arti penting dari kegotongroyongan
dan kerjasama antar masyarakat, ini yang harus kita jaga dan pertahankan
terus," imbuhnya.
Pj Walikota Jambi itu juga berpesan kepada segenap ketua RT
di Kota Jambi untuk terus meningkatkan partisipasinya, berinovasi serta menjadi
motor penggerak diwilayahnya.
"Teruslah tingkatkan partisipasi, menciptakan
inovasi-inovasi dan menjadi motor penggerak untuk kelangsungan pembangunan Kota
Jambi yang kita cintai ini. Jadilah masyarakat yang cerdas dan berakhlak yang
siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, serta menjadi kebanggaan
daerah dan negara kita," harap Sri.
Menutup sambutannya, selain mengucapkan selamat kepada para
pemenang, Sri juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang telah
terlibat menyukseskan kegiatan tersebut.
"Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat dan
apresiasi kepada para pemenang Kampung Bantar dan lomba Teknologi Tepat Guna
baik tingkat Kota Jambi dan Provinsi Jambi, semoga ke depan dapat mengukir nama
Jambi dikancah nasional, dan terakhir saya juga mengucapkan ribuan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah mensupport program Kampung Bantar ini, para
Perangkat Daerah dan instansi vertikal yang telah bersedia untuk menjadi tim
penilai Kampung Bantar, khususnya kepada Sarjana Pendamping Kampung Bantar,
yang telah berjuang dan mendampingi seluruh Ketua RT dalam mewujudkan sebuah
Kampung Bantar," sebutnya.
Secara khusus, Sri juga menyampaikan apresiasinya kepada
Camat dan Lurah yang menurutnya aktif mengawal Kampung Bantar di wilayah
kerjanya.
"Saya juga mengapresiasi seluruh Lurah yang telah
mengawal seluruh RT di wilayah kerjanya sehingga memperoleh predikat Kampung
Bantar 100%, semoga hal ini menjadi pemicu bagi masyarakat di wilayahnya, untuk
terus berpartisipasi dalam membangun tanah pilih pusako batuah yang kita cintai
ini," tutup Sri.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi,
Noverintiwi Dewanti mengatakan program Kampung Bantar merupakan program
inovatif Pemerintah Kota Jambi yang ditujukan untuk mengakselerasi percepatan
pembangunan Pemerintah dan Kemasyarakatan di Kota Jambi.
"Tujuannya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan
antar wilayah, meningkatkan kualitas kesejahteraan dan meningkatkan kualitas
perekonomian masyarakat, khususnya dilokasi RT Kampung Bantar," jelasnya.
Kata Noverintiwi, pemberian apresiasi kepada Kampung Bantar
sebagai bentuk pembinaan dengan salah satu mitra daerah dalam menyukseskan
pembangunan, dan merupakan salah satu agenda tahunan Pemkot Jambi sejak tahun
2014 lalu.
Dia juga menyampaikan, rangkaian penilaian Kampung Bantar
tahun 2024 telah mulai disosialisasikan di setiap RT pada 27 Februari 2024
lalu, dengan RT 26 Kelurahan Bakung Jaya Kecamatan Paal Merah sebagai
percontohan.
"Pembinaan RT nominasi Kampung Bantar dimulai dari
Februari hingga Mei oleh Tim penyuluh dan penggerak swadaya masyarakat yang
berkolaborasi bersama para Lurah. Dengan penilaian dilaksanakan 14 hari mulai
20 Juni sampai 4 juli 2024," sebut Kadis DPMPPA itu.
Lanjut Noverintiwi, pada tahun 2024 ini, ada 141 nominasi RT
yang masuk dalam Kampung Bantar, dengan Kategori Besar, Sedang dan Kecil.
Dengan partisipasi sebanyak 1456 RT dari jumlah 1652 RT se-Kota Jambi.
"Berdasarkan yang masuk dalam indikator Kampung Bantar
terdiri dari ; 73 Kategori Besar, 62 Kategori Sedang dan 6 Kategori Kecil,
adapun pemenang akan mendapat hadiah uang pembinaan sesuai Kategori. Untuk
kategori Besar 10 juta, kategori Sedang 7 juta dan kategori Kecil 5 juta dengan
dipotong pajak 5 persen," sambungnya.
Lebih lanjut, Kadis DPMPPA kota Jambi juga menjelaskan,
dengan 89 persen RT telah ikut berperan, nantinya bagi para pemenang nominasi
teratas akan diikut sertakan dalam perlombaan ditingkat Provinsi maupun
Nasional.
Tidak hanya memberikan penghargaan bagi para RT pemenang
lomba Kampung Bantar, Pj Wali Kota Jambi juga turut menyerahkan penghargaan
bagi para Lurah dengan wilayah Kampung Bantar 100 persen, serta pemenang
Teknologi Tepat Guna (TTG).
Turut hadir dalam acara itu, Asisten Sekda Bidang
Pemerintahan dan Kesra Fahmi, Camat dan Lurah Kota Jambi, para Ketua RT
pemenang Lomba Kampung Bantar 2024 dan para Pendamping Kampung Bantar, serta
undangan lainnya.(*)