- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Pj Walikota Jambi Tinjau Gerakan Pangan Murah, Sediakan Gas Subsidi

Keterangan Gambar : Pj Walikota Jambi Tinjau Gerakan Pangan Murah, Sediakan Gas Subsidi
Mediajambi.com - Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih,
meninjau langsung Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, pada Selasa
(11/6/2024).
GPM ini merupakan upaya untuk menghadapi perayaan Idul Adha
2024 serta mengendalikan inflasi di Kota Jambi.
Sri Purwaningsih hadir bersama Tim Pengendalian Inflasi
Daerah (TPID) Kota Jambi dan tim pendukung lainnya. “Untuk mempersiapkan
perayaan hari raya Idul Adha yang sebentar lagi,” kata Sri pada Selasa
(11/6/2024).
Dalam tinjauannya, Sri mengungkapkan harapannya agar harga
pangan di Kota Jambi tetap terkendali. “Tadi saya lihat keliling di GPM ini
semua harganya di bawah harga pasar. Inilah gunanya gerakan pangan murah itu
kita laksanakan untuk membantu masyarakat Kota Jambi supaya terus terjaga daya
belinya,” imbuhnya.
Selain menyediakan pangan murah, GPM kali ini juga
menyediakan gas bersubsidi. Ratusan tabung gas elpiji 3 kg atau dikenal dengan
gas melon disediakan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp17 ribu per tabung.
Langkah ini diambil untuk mempermudah masyarakat mendapatkan
gas melon, terutama setelah terjadinya kelangkaan beberapa waktu lalu.
Sri menjelaskan bahwa kelangkaan gas beberapa waktu lalu
disebabkan oleh kendala di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
“Satu SPBE rusak, yang seharusnya pasokannya tertib datang
pagi dan sore, mengalami kendala sehingga terjadi keterlambatan kedatangan
stok, yang menyebabkan kelangkaan di Kota Jambi,” ungkapnya.
Rudi, Checker SBM Rayon 1 Pertamina Jambi, menjelaskan bahwa
LPG 3 kg di pasar murah dijual seharga Rp17 ribu per tabung.
“Kami menyediakan 560 tabung, tapi kita lihat nanti berapa
yang laku. Sisanya akan kami kembalikan ke pangkalan lagi,” kata Rudi.
Ia juga memperkirakan bahwa stok yang tersedia cukup untuk
memenuhi kebutuhan warga. “Saya rasa 560 tabung ini masih bersisa,” tambahnya.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi dan
Pertamina, diharapkan kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Jambi bisa segera
teratasi dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. *