Plafon Gedung Rubuh, Pertandingan Menembak PON XXI Aceh Sumut Dihentikan Sementara

By MS LEMPOW 17 Sep 2024, 12:08:10 WIB Olahraga
Plafon Gedung Rubuh, Pertandingan Menembak PON XXI Aceh Sumut Dihentikan Sementara

Keterangan Gambar : Plafon Gedung Rubuh, Pertandingan Menembak PON XXI Aceh Sumut Dihentikan Sementara


Mediajambi.com - Pertandingan menembak  Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, di Lapangan  Tembak Rindam Iskandar muda Selasa (17/9/2024) dihentikan sementara. Menyusul angin kencang dan hujan yang membuat  lapangan terendam banjir dan plafon  atap di venue kelas 10 meter rubuh.

"Pertandingan sementara dihentikan, karena situasi gedung tidak memungkinkan dipakai. Info terbaru seluruh atlet yg berada di dalam gedung diminta keluar dan meninggalkan gedung, karena hari masih hujan dan angin kencang, " jelas Saptono, pendamping Tim Menembak Jambi dari KONI Provinsi Jambi.

Menurutnya, pertandingan akan dilanjutkan setelah ada info dari PB PERBAKIN dan PB PON ACEH. Kontingen Jambi rencananya hari ini akan turun satu orang di kelas IPSC Standar, di lapangan Outdoor. 

    Dan Jam 13 00 wib mengikuti PET ( Latihan bersama terpimpin) untuk persiapan atlet besok di kelas 50m Pistol Men. 

    Untuk  saat ini kelas  50m Air Rifle di hentikan.

    Panitia pelaksana memastikan bahwa seluruh atlet aman.

     Technical Delegate (TD) dari cabang olahraga Menembak, K S Henry Indrayani Oka menegaskan area tersebut sudah tidak digunakan untuk pertandingan.

    “Saat ini kita sudah menyelenggarakan 21 nomor pertandingan, dan masih 19 lagi. Area tersebut sudah selesai digunakan untuk Air Rifle dan Air Pistol,” jelasnya seperti dikutip dari grup Publikasi PON Aceh Medan.

    "Kedua nomor pertandingan sudah selesai dan terakhir digunakan pada 13 September 2024 lalu,” jelasnya dalam keterangan yang diterima  Selasa (17/9/2024).

    Saat kejadian, kata dia, gedung tersebut tidak menyelenggarakan pertandingan dan bukan juga arena latihan.

    Hanya saja gedung tersebut digunakan untuk berteduh dan tempat para atlet melakukan pemanasan latihan.

    “Selain tidak digunakan untuk pertandingan yang tersisa, area itu juga bukan area latihan, namun untuk Warming Up atlet,” terang pria yang akrab disapa Henry Oka.

    Berdasarkan video yang viral di medsos,  situasi di lapangan cukup parah, baik outdoor maupun indoor. Karena lapangan dipenuhi banjir dan plafon venue yang rubuh.

    Dikabarkan, sehari sebelum kejadian dinding pembatas  lapangan outdoor 50 m.

    Video ambruknya plafon bangunan berdurasi sekitar 31 detik itu memperlihatkan saat plafon jatuh dan air memenuhi ruangan. (*)





    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :