Mediajambi.com - Kelakuan geng motor di Kota Jambi sudah sangat meresahkan. Selain menyerang warga, mereka juga melakukan tawuran menggunakan senjata tajam. Satu orang tewas, setelah kepalanya dan sekujur tubuhnya terkena luka bacokan dan nyawanya tak tertolong lagi ketika dibawa ke RS Bhayangkara, Minggu dinihari (11/12/2022).
Petugas Polresta Jambi yang langsung melakukan pengejaran berhasil menangkap  38 anggota geng motor yang tawuran itu.Mereka melakukan tawuran di kawasan jalan Haji Kamil Kelurahan  Wijayapura Kecamatan Jambi Selatan sekitar pukul 03.00 wib.
"Kami sudah amankan 38 orang, sekarang sisanya masih dalam proses pengejaran juga, doakan cepat selesai," ujar Kepala Polresta Jambi, Komisaris Besar Polisi Eko Wahyudi kepada wartawan, Selasa.
Kapolresta membenarkan adanya korban yang meninggal dunia. Yaitu RS (17)  Siswa SMK 3 Kota Jambi, warga Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Namun Eko membantah kalau RS merupakan ketua geng motor. "Tidak ada ketua geng motor, yang ada hanyalah mereka yang merasa paling hebat dan berani saja," katanya.
Informasi yang diterima,
terjadi tawuran antara kelompok pemuda Purnama dengan kelompok pemuda Haji Kamil di Jalan
Kejadian itu menurut pengakuan seorang anggota geng motor kepada petugas berawal saat korban mengajak anggota kelompoknya pemuda Purnama untuk berkumpul di Pos kamling tidak jauh dari rumah korban. Mereka mendapat kabar  ada tantangan ajakan tawuran dari kelompok Haji Kamil, sekira pukul 01.00  Wib. S Lalu pemuda Purnama berjumlah sekitar 20 orang bergerak menuju Haji Kamil, dan disana setiba sudah di tunggu oleh kelompok pemuda Haji Kamil berjumlah 30 orang. Kalau terjadilah  tawuran dan saling serang.
Akibat kejadian itu, tersebut, RS mengalami luka  bacok di bagian kepala sebelah kiri, luka bacok di kepala belakang sebelah kiri, luka bacok di bagian belakang kepala sebelah kanan dan luka bacok di kaki betis sebelah kiri.
"Korban  sempat di bawa ke rumah sakit Polri untuk mendapatkan tindakan medis namun setiba di RS sudah meninggal dunia," jelasnya. Dan mayat korban kemudian dijemput orang tua korban.(Lin)