Polusi Udara di Musim Kemarau Picu Penyakit ISPA

By MS LEMPOW 08 Agu 2024, 12:00:50 WIB KOTA
Polusi Udara di Musim Kemarau Picu Penyakit ISPA

Keterangan Gambar : Polusi Udara di Musim Kemarau Picu Penyakit ISPA


Mediajambi.com- Musim kemarau yang kini melanda Kota Jambi tidak menunjukkan tren peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), meskipun risiko kesehatan tetap perlu diwaspadai.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, dr. Rini Kartika, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan mereka, terutama mengingat potensi ancaman polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    "Saat ini, kasus ISPA di Kota Jambi masih stabil dengan kisaran 5.000 hingga 6.000 kasus setiap bulannya. Dari data yang kami miliki, hingga pertengahan tahun 2024, total kasus ISPA mencapai sekitar 30.000.

    Meskipun belum ada lonjakan signifikan, penting bagi kita untuk tetap waspada," Kata dr. Rini dalam wawancaranya dengan JambiOne.com, Selasa (6/8/2024).

    Menurut dr. Rini, meskipun musim kemarau dapat meningkatkan risiko ISPA, data hingga saat ini belum menunjukkan peningkatan kasus.

    "Secara teori, kemarau dapat menyebabkan peningkatan debu dan polusi udara, yang bisa memperburuk kondisi ISPA. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati," tambahnya.

    Dinkes Kota Jambi memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama musim kemarau:

    1.Perbanyak Konsumsi Air Putih: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan.

    2. Konsumsi Makanan Bergizi: Diet yang seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    3. Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh dalam pemulihan dan mempertahankan daya tahan tubuh.

    4. Hindari Paparan Langsung Polusi: Jika memungkinkan, hindari aktivitas di luar ruangan selama kondisi udara buruk atau kabut asap tebal.

    dr. Rini juga mengingatkan bahwa ISPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, infeksi kuman, dan penurunan daya tahan tubuh.

    "Kesehatan pernapasan sangat penting, dan kami mengimbau semua warga untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama selama periode kemarau yang bisa menambah risiko kesehatan," katanya.

    Dinkes Kota Jambi akan terus memantau kondisi kesehatan masyarakat dan memberikan informasi serta panduan lebih lanjut untuk memastikan kesehatan warga tetap terjaga. *




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :