- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Polusi Udara di Musim Kemarau Picu Penyakit ISPA

Keterangan Gambar : Polusi Udara di Musim Kemarau Picu Penyakit ISPA
Mediajambi.com- Musim kemarau yang kini melanda Kota Jambi
tidak menunjukkan tren peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut
(ISPA), meskipun risiko kesehatan tetap perlu diwaspadai.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, dr. Rini Kartika, mengimbau
masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan mereka, terutama mengingat potensi
ancaman polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Saat ini, kasus ISPA di Kota Jambi masih stabil dengan
kisaran 5.000 hingga 6.000 kasus setiap bulannya. Dari data yang kami miliki,
hingga pertengahan tahun 2024, total kasus ISPA mencapai sekitar 30.000.
Meskipun belum ada lonjakan signifikan, penting bagi kita
untuk tetap waspada," Kata dr. Rini dalam wawancaranya dengan
JambiOne.com, Selasa (6/8/2024).
Menurut dr. Rini, meskipun musim kemarau dapat meningkatkan
risiko ISPA, data hingga saat ini belum menunjukkan peningkatan kasus.
"Secara teori, kemarau dapat menyebabkan peningkatan
debu dan polusi udara, yang bisa memperburuk kondisi ISPA. Oleh karena itu,
kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati," tambahnya.
Dinkes Kota Jambi memberikan beberapa tips untuk menjaga
kesehatan selama musim kemarau:
1.Perbanyak Konsumsi Air Putih: Pastikan tubuh tetap
terhidrasi dengan baik untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan.
2. Konsumsi Makanan Bergizi: Diet yang seimbang dapat
memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh
dalam pemulihan dan mempertahankan daya tahan tubuh.
4. Hindari Paparan Langsung Polusi: Jika memungkinkan,
hindari aktivitas di luar ruangan selama kondisi udara buruk atau kabut asap
tebal.
dr. Rini juga mengingatkan bahwa ISPA bisa disebabkan oleh
berbagai faktor, termasuk alergi, infeksi kuman, dan penurunan daya tahan
tubuh.
"Kesehatan pernapasan sangat penting, dan kami
mengimbau semua warga untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama
selama periode kemarau yang bisa menambah risiko kesehatan," katanya.
Dinkes Kota Jambi akan terus memantau kondisi kesehatan
masyarakat dan memberikan informasi serta panduan lebih lanjut untuk memastikan
kesehatan warga tetap terjaga. *