- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Prof Dr Sukendro Raih Penghargaan Penggerak Olahraga Beprestasi 2024

Keterangan Gambar : Prof Dr Sukendro Raih Penghargaan Penggerak Olahraga Beprestasi 2024
Mediajambi.com – Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
Universitas Jambi Prof Dr Sukendro, MKes, AIFO meraih Penghargaan Penggerak Olahraga
Beprestasi 2024. Penghargaan itu diterima pada peringatan Hari Olahrga Nasional
(Haornas) ke 41 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Menurutnya pemberian penghargaan kepada pelaku olahraga yang
berprestasi sebagai upaya memajukan olahrga. Ada sebanyak 37 orang yang meraih
penghargaan itu, ada olahragawan, pelatih, wasit, dosen,media, pembina dan penggerak
olahraga.
“Saya menerima penghargaan penggerak olahraga dari Asosiasi Tarung Tradisi Indonesia
(ASTA). Selain itu juga aktif mengajar tentang atletik dan gizi olahraga,”
ujarnya kepada Mediajambi.com, Kamis (3/10/2024).
Selain itu Guru Besar Olahraga FIK Unja ini juga menulis beberapa
buku antara lain tentang Psikolog Olahraga, pembinaan olahraga dan dasar-dasar
atletik. “Alhamdulillah dengan sebagai penggerak olahraga dapat meraih
penghargaan,” ungkapnya.
Untuk diketahui , Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA)
Indonesia adalah sebuah perkumpulan aliran bela diri amatir dan profesional
(mix martial art/MMA) yang berkembang di tanah air, yang merupakan gabungan
aliran bela diri asli Indonesia.
Seperti pencak silat Surokartanan, pencak minang, PSHT, Kera
Sakti, Tarung Drajat, dan lain-lain serta aliran bela diri import seperti
Muaythai, Kick Boxing, Jiu Jit Su, Krav Maga, Tae Kwon Do, Karate, Wrestling,
Sambo, Wingchun, Kung Fu, dan lain-lain.
ASTA Indonesia dibentuk sejak tahun 2020 di Solo dan
berafiliasi dengan Induk Organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia (KORMI). (mas)