- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Puluhan Jurnalis Mengikuti Workshop Optimizing Google Tools for Journalist

Keterangan Gambar : Google-FJPI Adakan Workshop, Optimizing Google Tools for Journalist
Mediajambi.com - Workshop Training Google Tools yang diadakan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) bekerjasama dengan Google News Initiative (GNI), Sabtu (18/6/2022) diminati puluhan jurnalis se Indonesia. Workshop dipandu oleh Narasumber Rebecca Isjwara dari Asian-American Journalists Association (AAJA) yang berbasis di Hong Kong, dengan tema "Optimizing Google Tools for Journalist."
Pelatihan yang berlangsung dari Pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB, tidak hanya berasal dari anggota-anggota FJPI saja, tapi juga diikuti oleh jurnalis dari berbagai media yang ada di seluruh daerah.
Sebelum ini, AAJA sendiri telah melatih sejumlah besar wartawan di beberapa kota, diantaranya; Jakarta, HongKong, Singapura, Tokyo, Manila, dan Bangkok. Memiliki puluhan pelatih yang fasih berbahasa Inggris serta delapan bahasa Asia lainnya, yakni bahasa Indonesia, bahasa Malaysia, bahasa Kanton, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Mandarin, bahasa Tagalog, dan bahasa Thai.
Dari pelatihan ini terungkap, ada banyak tools di Google yang sangat penting untuk meningkatkan performa kerja jurnalis di era digital ini.
- Dukung Ibadah Haji, Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Paket Komunikasi dengan Kuota Besar 0
- Afriansyah Noor Anak Jambi Dilantik Menjadi Wamenaker0
- Lantik Zulhas dan Hadi Menjadi Menteri Presiden Bilang Mereka Bisa Menyelesaikan Masalah 0
- Yamaha Rilis Warna Baru Moped Unggulan Jupiter Z10
- SKK Migas-KKKS Saksikan Ekspor 1200 Metriks Ton Pipa Ke Uganda dan kuwait 0
Intinya, tools yang dimiliki oleh Google kala ini, ternyata menjadi sarana yang sangat penting untuk mendukung media dalam memberikan liputan yang berkualitas bagi masyarakat luas.
Pelatihan ini juga memberikan manfaat sangat besat untuk meningkatkan kemampuan editorial jurnalis. Terutama dalam mengumpulkan dan mengolah data yang ada di Google, sebagai data pendukung penting untuk penulisan-penulisan liputan yang dilakukan oleh jurnalis.
Terutama tentang bagaimana menggali data-data penting yang tersedia di Google. Mengambilnya sesuai kebutuhan, kemudian ditransfer menjadi format sesuai kebutuhan laporan jurnalistik yang akan dibuat oleh masing-masing jurnalis.
Dengan menggunakan tools yang sesuai pada Google, jurnalis bisa mengubah data menjadi visual atau pun visual menjadi data, atau menjadi suara, sesuai dengan keperluan masing-masing.
“Tinggal kita membiasakan diri, rajin menggunakan, lama-lama akan familiar dan terbiasa serta bisa memanfaatkan semua fitur-fitur luar biasa yang ada di Google,” Jelas Rebecca.
Namun tentunya, sebagai “Alat jurnalisme digital”, dijelaskan Rebecca, kita tetap harus harus hati-hati menyimpan data dan riwayat perjalanan pribadi di Google, karena bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan, contoh nya; riwayat perjalanan, pin banking dan lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum FJPI, Uni Lubis, dalam kesempatan yang sama mengatakan, pelatihan-pelatihan semacam ini, tentunya akan terus berlanjut diadakan oleh FJPI. Bukan hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan seluruh jurnalis-jurnalis perempuan yang tergabung di dalam FJPI saja.
Namun juga bagi seluruh jurnalis yang berminat untuk menambah ilmu dan wawasan, meski tidak tergabung di dalam FJPI. “Ke depan kita akan mengadakan workshop kembali dengan Google, tentunya dengan topik, narasumber dan ilmu yang berbeda. Tahun 2022 ini totalnya ada lima pelatihan, kerjasama FJPI dengan Google News Initiative,” ujar Uni. (*)
[06.03, 19/6/2022] Fitriani Ulinda: Judulny ganti ya