- Opening Ceremony Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital untuk Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Jambi yang Berkelanjutan
- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
Rakor Pencegahan Karhutla Bersama BNPB Gubernur Al Haris : Penanganan Karhutla di Jambi Cukup Baik

Keterangan Gambar : Rakor Pencegahan Karhutla Bersama BNPB, Gubernur Al Haris : Penanganan Karhutla di Jambi Cukup Baik
Mediajambi.com - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan
Rapat Koordinasi (Rakor) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi
Tahun 2023 bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik
Indonesia Letjen. TNI. Suharyanto, S.Sos., MM, kegiatan Rakor berlangsung di
Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (18/07/2023).
Rakor Karhutla ini dipandu secara langsung oleh Gubernur
Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH serta dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi,
Kapolda Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota serta Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi
Jambi.
Selain itu, Rakor Karhutla ini juga dihadiri oleh Kapolres
dan Dandim di Provinsi Jambi, serta Kepala BPBD Kabupaten/Kota se-Provinsi
Jambi.
Gubernur Al Haris mengatakan, Satuan tugas (Satgas) karhutla
Provinsi Jambi perlu arahan dan bimbingan terkait penanganan karhutla.
"Kami perlu petunjuk, arahan dan bimbingan dari Kepala
BNPB terkait penanganan karhutla di Provinsi Jambi," ujar Gubernur Al
Haris.
Gubernur Al Haris menegaskan, kondisi penanganan karhutla di
Provinsi Jambi cukup baik. "Saat ini kondisi Provinsi Jambi cukup baik,
seluruh tim di lapangan berjibaku dalam melakukan pencegahan, dan kita tidak
ingin kejadian di tahun-tahun sebelumnya terulang kembali," tegas orang
nomor satu di Provinsi Jambi tersebut.
Selanjutnya, Gubernur Al Haris mempersilahkan Kepala BNPB
untuk memberikan petunjuk dan arahan terkait penanganan karhutla khususnya di
Provinsi Jambi.
Kepala BNPB Letjen. TNI. Suharyanto dalam arahannya
menjelaskan, perubahan iklim merupakan fenomena yang mengerikan.
"Perubahan iklim itu paling ditakuti oleh semua negara,
dan perubahan iklim merupakan penyebab peningkatan frekuensi bencana secara
drastis," ucap Suharyanto.
Letjen. TNI. Suharyanto juga menuturkan, dalam satu bulan
terakhir Provinsi Jambi memiliki total 490 hotspot.
"Dalam kurun waktu satu bulan, Jambi memiliki sebanyak
490 titik panas, dan titik panas terbanyak berada di Kabupaten Tanjung Jabung
Barat," tuturnya.
Lebih lanjut Letjen. TNI. Suharyanto berpesan kepada seluruh
Kepala BPBD Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi untuk terus bergerak secara
masif.
"Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) harus dilakukan
secara masif, ini bertujuan guna mempersiapkan cadangan persediaan air,"
pesan Suharyanto.
Pada kesempatan ini, Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan
alat berupa mesin pompa, nozzle, selang, flexible tank dengan kapasitas 5.000 L
serta perlengkapan APD guna mendukung operasi melalui jalur darat.
Kepala BNPB juga mengungkapkan, saat ini BNPB telah
menyediakan pesawat helikopter sebanyak 6 unit guna membantu penanganan
karhutla melalui jalur udara. (mas)