- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Seleksi Kepsek di Kota Jambi Libatkan BKN, 291 Calon Akan Dilakukan Uji Kompetensi

Keterangan Gambar : Seleksi Kepsek di Kota Jambi Libatkan BKN, 291 Calon Akan Dilakukan Uji Kompetensi
Mediajambi.com – Proses seleksi calon kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di kota Jambi saat ini masih bergulir. Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani mengatakan, pihaknya turut dilibatkan dalam proses seleksi ini sesuai arahan Walikota Jambi.
“Iya, kami diminta untuk membantu proses seleksi tersebut. Saya juga sudah duduk bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk menyusun format pendaftaran,” katanya, pada Minggu (24/8/2025).
Liana menjelaskan, seluruh tahapan pendaftaran dilakukan melalui sistem yang terintegrasi. Selain itu, BKPSDMD bersama Dinas Pendidikan Kota Jambi bekerja sama dengan BKN, mengingat seleksi akan menggunakan tes Computer Assisted Test (CAT).
“Pihak BKN juga meminta kami menyiapkan materi tes, khususnya terkait kedisiplinan dan kinerja, karena memang tidak ada format khusus seleksi kepala sekolah di BKN. Setelah soal selesai disusun, barulah tes CAT dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan dan wawancara,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Jambi, Maulana menegaskan bahwa seleksi kepala sekolah ini harus berlangsung transparan tanpa adanya pungutan liar (pungli).
“Kami tidak ingin motivasi menjadi kepala sekolah hanya sebatas formalitas. Ini metode pertama yang dilakukan di Indonesia, di mana seleksi calon kepala sekolah bekerja sama langsung dengan BKN,” ungkapnya.
Menurut Maulana, para peserta yang lolos administrasi nantinya tidak hanya menentukan sekolah tujuan, tetapi juga harus menunjukkan inovasi yang bisa mereka terapkan ke depan.
Dengan sistem seleksi berbasis CAT ini, Pemkot Jambi berharap dapat melahirkan kepala sekolah yang profesional, berintegritas, dan mampu mendorong kemajuan pendidikan di Kota Jambi.
“Kalau ada calon kepala sekolah yang diminta uang, laporkan langsung ke Wali Kota. Jika ada ASN yang terbukti melakukan pungli, akan kami tindak tegas,” pungkasnya. (*)