- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
SheHacks 2025 Hadir di Banda Aceh: Dorong Digitalisasi Perempuan Tangguh

Keterangan Gambar : SheHacks 2025 Hadir di Banda Aceh: Dorong Digitalisasi Perempuan Tangguh
Mediajambi.com (Banda Aceh )– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat inklusi digital dan pemberdayaan perempuan melalui program SheHacks 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan #UnlockingShe, sebuah gerakan yang membuka lebih banyak ruang, akses, dan peluang bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi di ekosistem digital Indonesia.
Tahun ini, SheHacks hadir menjangkau lebih banyak daerah, memperluas dampaknya di berbagai penjuru tanah air. Di Banda Aceh, program ini dikemas dalam format SheConnect Champion—sebuah wadah inspiratif yang mempertemukan inovator muda perempuan dengan para pemimpin serta pelaku industri digital, untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan menjajaki kolaborasi.
Salah satu sorotan acara ini adalah sesi pitching dari 10 finalis startup perempuan muda. Namun lebih dari sekadar ajang adu ide, SheConnect Champion menjadi ruang refleksi atas pergeseran peran perempuan dalam lanskap teknologi digital Indonesia.
Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Dulu, perempuan lebih sering dikaitkan dengan peran domestik. Kini, makin banyak perempuan yang tampil sebagai pencari nafkah utama, pemimpin, dan inovator—bukan karena keterpaksaan, tapi karena mereka mampu dan berdaya. Tantangan tentu masih ada: dari akses pembiayaan, teknologi, edukasi digital, hingga jejaring. Ketimpangan ini bukan soal potensi, melainkan soal ruang dan dukungan.”
Melalui momentum ini, Indosat memberikan apresiasi kepada para perempuan tangguh yang telah menunjukkan kontribusi nyata di lingkungan kerja, komunitas, dan media. Turut hadir dalam acara ini para pemimpin perempuan Indosat, mitra lapangan seperti Branch Marketing Executive (BME) dari IM3 dan Tri, serta jurnalis perempuan yang menjadi bagian penting dalam ekosistem pemberdayaan digital.
Sebagai bentuk penghargaan, Indosat menyerahkan simbol apresiasi kepada perempuan-perempuan inspiratif yang mewakili semangat SheHacks—mereka yang tidak hanya bekerja dengan dedikasi tinggi, tapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Branch Sales Manager Indosat Ooredoo Hutchison Banda Aceh.
“Mereka bukan sekadar bekerja. Mereka memimpin, menginspirasi, dan membuka jalan bagi perempuan lain untuk maju. Itulah esensi SheHacks—perempuan yang berdaya dan memberdayakan,” tambah Agus.
Saat ini, lebih dari 15,5% karyawan Indosat di Circle Sumatra dan 14,6% di regional Sumatra bagian Utara adalah perempuan, yang berkontribusi di berbagai lini, mulai dari layanan pelanggan, pemasaran, hingga operasional dan penjualan digital. Banyak di antaranya berada di garis depan, membuka akses layanan digital bagi masyarakat luas.
Melalui kampanye #UnlockingShe, Indosat terus mendorong lahirnya lebih banyak perempuan yang bisa belajar, memimpin, mencipta, dan memberi dampak. Karena ketika satu perempuan diberi ruang, ribuan lainnya akan terinspirasi untuk ikut melangkah maju.(*)