- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
SMK di Jambi Tergenang Banjir, Siswa Ujian Semester Dirumah Warga

Keterangan Gambar : SMK di Jambi Tergenang Banjir, Siswa Ujian Semester Dirumah Warga
Mediajambi.com - Banjir besar akibat luapan air sungai
batanghari, Jambi terus meningkat sampai menggenangi sekolah SMK Negeri 5 Kota
Jambi.
Tampak sekolah tidak bisa dipakai para guru dan siswa,
sehingga proses belajar mengajar khususnya siswa kelas 1 dan 2 dirumahkan dan
belajar daring dari rumah masing-masing.
Nesa siswa kelas 3 SMK saat dikonfirmasi mengatakan, sangat
prihatin terhadap sekolahnya yang tergenang banjir karena lokal yang
sehari-harinya tempat iya belajar digenangi banjir dan ia berdoa agar banjir
cepat surut.
"Semoga air banjir cepat surut dan teman bisa kembali
belajar disekolah,"jelasnya selasa, 18 Maret 2025.
Nesa mengatakan, teman-teman sekolah khususnya kelas 3, saat
ini belajar memakai rumah warga yang tidak jauh dari sekolah dikarenakan ujian
semester.
"Saat ini ujian semester sehingga pihak sekolah
terpaksa memakai rumah warga karena seluruh ruangan sekolah tergenang banjir,"terangnya.
Terpisah, Eka Wahyuni seorang guru sekolah mengatakan, saat
ini para siswa kelas 3 melaksanakan " Penilaian akhir semester "
pihak sekolah melaksanakan ujian di rumah warga dan ruko karena sekolah
tergenang banjir.
"Banjir sudah 10 hari namun karena banjir sudah
memasuki ruangan tidak memungkinkan aktivitas ujian disekolah dan pihak sekolah
mengambil langkah solusi memakai rumah warga dan ruko dekat
sekolah,"tuturnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum / Akademik, Sri
Mulyadi mengatakan, banjir bisa 5 tahun sekali menggenangi sekolah karena
luapan sungai yang cukup tinggi dan ujian semester di rumah-rumah warga sudah
ketiga kalinya dilakukan dan ia berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah.
"Kedalaman banjir didalam sekolah setinggi pinggang
orang dewasa,"katanya.(*)